Mellennial

Ingin Feed Instagram Tampil Ciamik? Intip Triknya Yuk!

Apa sih rahasia agar tampilan feed di Instagram kita kece dan bikin betah para pengunjung akun maupun followers?

TRIBUNBATAM/MONA ANDRIANI

INSTAGRAM, aplikasi yang satu ini kayaknya nggak bisa lepas dari keseharian kalangan mellennials ya guys!
Hobi selfie, wefie atau mengabadikan berbagai momen di sekitar kita membuat keberadaan Instagram di smartphone kita berasa penting banget.

Selain bisa jadi ajang berekspresi dan berkreasi dengan seni fotografi, Instagram juga bisa dimanfaatkan sebagai galeri foto-foto yang bisa dibuka di mana saja.

Nah, bicara soal tampilan foto-foto di Instagram, tentu nggak bisa lepas dari yang namanya feed di Instagram. Dan biasanya nih, setiap pemilik akun pengen punya feed dengan foto-foto yang tampil maksimal dan nyaman dilihat followers.

Lalu, apa sih sebenarnya rahasia agar tampilan feed di Instagram kita kece dan bikin betah para pengunjung akun maupun followers?

Diantika Poppy Harun, seorang fotografer Batam yang juga Ketua Komunitas Fotografi Puan Batam mengatakan, untuk membuat feed Instagram keliatan menarik, sangat disarankan menggunakan angle flat lay untuk phone photography.

Karena selain alat yang mudah dijangkau, flat lay tidak memerlukan teknik bokeh dalam menghasilkan sebuah foto.

Kemudahan flat lay untuk memperindah feed Instagram juga diakui oleh Mutia Mayasari, seorang mahasiswi salah satu universitas di Batam.

"Kalau foto pakai handphone itu enak pakai flat lay. Hasilnya bagus, nggak ribet, dan bisa langsung diedit. Biasanya kalau foto flat lay ini buat bagusin feed di instagram biar nggak hanya foto ootd terus," ujar Mutia.
Hmm...lantas apa sih sebenarnya angle flat lay itu?

Menurut Poppy, flat lay itu diartikan sebagai pengambilan sudut gambar dengan angle 90 derajat yakni dengan mengambil foto dari atas objek. Dan dalam posisi ini, objek diletakkan pada bidang yang datar.

Dan menggunakan flat lay ini bisa macam-macam objek loh. Tetapi biasanya diterapkan saat foto makanan, ootd, hingga ala cafe. Dan yang terpenting adalah cara kita mengatur kombinasi fotonya.

"Kalau mau terlihat natural, tentu menggunakan cahaya yang alami. Dan dalam satu hasil jepretan foto flat lay bagusnya ada tema atau maksud," kata Poppy.

Tema dan konsep foto harus disesuaikan properti yang digunakan untuk mendukung objek utamanya. Misalnya, jika ingin foto brownies, kita bisa membangun cerita brownies tersebut dari penambahan properti sendok napkin dan buah stroberi.

"Angle flat lay tidak harus banyak properti di dalamnya. Kita bisa menggunakan teknik negative space yang menggunakan ruang kosong di antara objek. Dan tujuan dari negative space adalah menonjolkan positif space yaitu objek utama dari foto tersebut," jelasnya.

Angle negative space ini juga diterapkan Shady Syahira, mahasiswa UIN Pekanbaru yang juga alumni SMAN 8 Batam dalam fotonya. Ia tidak suka terlalu banyak properti. Karena hal simple sudah membuat suatu foto elegan baginya.

Untuk pemilihan background bisa disesuaikan dengan tema fotonya. Kalau ingin berkesan suasana light, bersih dan cerah, background putih sangat direkomendasikan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved