Inspirasi
Kecil-kecil Sudah Jadi Bos Montir Sepeda Terkenal di Bintan! Dipa Belajar Otodidak!
Dipa mengatakan, keahlian mengutak-atik sepeda didapatkan dengan belajar otodidak
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Luar biasa hidup bocah 13 tahun asal Desa Malang Rapat ini. Dipa Pratama, namanya, dikenal sebagai bos bengkel sepeda di kampungnya. Kebetulan Dipa punya usaha bengkel di rumah.
Baca: Mengagetkan! Bukan Daging, Inilah Menu Santap Siang Paling Terkenal Saat Pendidikan Komando Marinir!
Baca: Menyeramkan! Inilah Penjara Paling Menakutkan! Tahanan Diperlakukan Tidak Manusiawi Begini!
Baca: Heboh! Inilah 5 Mitos Unik Hewan yang Mendatangi Rumah Anda! Nomor 3 Paling Seram!
Baca: Heboh! Dulunya Model, Wanita Cantik Ini Memutuskan Menjadi Satpam! Kisahnya Bikin Penasaran!
Bengkel sepeda yang dibuka Dipa ini termasyur di kecamatannya. Setiap hari ada saja permintaan reparasi sepeda masuk ke bengkelnyam Sepeda apapun jenisnya siap diservis dengan pelayanan memuaskan.
Dipa, sapaan Dipa Pratama saat ini duduk di kelas I SMP Pulau Pucung, Desa Malang Rapat. Sejak kecil mengaku tertarik dengan dunia montir dengan fokus sepeda.
Dipa mengatakan, keahlian mengutak-atik sepeda didapatkan dengan belajar otodidak. Sejak kecil Dipa punya kebiasan datang ke bengkel dan melihat orang orang bekel bekerja membongkar dan memperbaiki kendaraan. Pengalaman itu membangkitkan rasa keingintahuannya dan terinspirasilah membuat bengkel sepeda.
Kini, di bengkel usahanya, Dipa aktif melayani jasa perbaikan sepeda. Para pemilik sepeda banyak yang berdatangan ke bengkel.
" Sepulang sekolah , banyak teman-teman yang membawa sepeda ke sini, saya perbaiki agar mereka kembali bisa bermain,"kata Dipa.
Hebatnya lagi, Dipa tidak memungut biaya atas jasa yang perbaikan sepeda yang dia lakukan.
Perihal perlengkapan dan peralatan bengkel pun, didapatkannya dari kumpul-kumpul uang jajan seadanya dari teman-teman sebaya. Dirinya pun tidak mengingat sudah berapa banyak sepeda yang telah ia perbaiki.
"Gak ada tarif biaya perbaikan. Kita beli peralatanpun dari kumpul-kumpul uang jajan teman-teman, seadanya saja. Sudah banyak yang saya perbaiki," kata Dipa.
Cerita Dipa ini rupanya menarik perhatian Bupati Bintan Apri Sujadi. Apri datang melihat bengkel usaha Dipa di Malang Rapat. Menurut Apri, anak anak seperti Dipa ini patut diperhatikan dan diberikan dukungan. "Bahkan kalau perlu bermunculan Dipa lainnya di Bintan,"kata Apri.
Menurutnya, prinsip entrepreneur inilah yang dibutuhkan oleh generasi Bintan dimasa mendatang. Prinsip anak muda yang tanpa ragu demi mencapai kesuksesan. Prinsip anak muda yang tidak pernah serta merta mengeluh.
Ditambahkannya juga, bukan tidak mungkin bocah kecil , Dipa Pratama suatu saat nanti akan memiliki usaha sendiri dengan karyawan dan omzet yang menggiurkan. "Tidak ada yang tidak mungkin. Dunia ini dipenuhi kemungkinan,"kata Apri.(*)