HEBOH Restoran Escobar di Singapura. Sang Pemilik Habiskan 20 Ribu Dolar AS dan Diancam Dibunuh

TRIBUNBATAM.ID, SINGAPURA- Sebuah restoran bernama Escobar di Singapura menjadi kontroversi dan heboh.

Sebab, nama Escobar mengacu pada sosok mafia obar-obat terlarang terkenal dunia asal Kolombia, Pablo Escobar.

Menanggapi kontroveri tersebut, Stan Sri Ganesh sebagai  pemilik restoran mengaku dirinya tidak pernah bermaksud menyinggung perasaan siapapun saat dia memutuskan untuk memberi nama restoran barunya Escobar dan memakai logo di dalamnya.

"Tujuan kami tidak pernah menyinggung individu atau komunitas tertentu," kata Ganesha kepada Reuters, seperti dikutip Tribun Batam dari Channel NewsAsia, Jumat (9/2/2018).

"Kami juga tidak pernah bermaksud memaafkan tindakan Pablo Escobar."

Ganesh mengatakan, nama dan citra Pablo Escobar, yang terbunuh dalam operasi polisi pada tahun 1993, tampak sempurna untuk bar yang dibuka pada bulan Januari lalu.

Pendapat tersebut berubah setelah kunjungan agen Kepolisian dan Agen Narkotika Pusat (CNB) pada Rabu lalu.

Ganesha juga menerima pengaduan dari Kedutaan Besar Kolombia.

Bahkan dia juga menerima telepon dari orang tak dikenal yang mengancaman akan pembunuhannya.

CNB mengatakan akan menjaga "pengamatan yang sangat ketat" di restoran tersebut dan mengatakan kepada pemiliknya untuk "menegakkan kebijakan anti-narkoba yang ketat".

"Penggunaan nama dan atribut gembong narkoba tidak bertanggung jawab dan tidak sensitif," tambahnya.

Baca: Mahkamah Internasional Selidiki Perang Narkoba ala Presiden Duterte yang Tewaskan Ribuan Orang

Baca: Didandani bak Pengantin, Falmata Kemudian Dijadikan Pengebom Bunuh Diri

Ganesh mengatakan, dia tidak senang mengganti logo bar dengan gambar Escobar, yang menghabiskan biaya tambahan sebesar 20.000 dolar AS.

Beberapa pelanggan yang penasaran tidak memikirkan hubungannya dengan pengedar narkoba yang terkenal itu.