Terkait Penangkapan Sabu 1 Ton. BNN Pusat Datangkan Ahli Bahasa ke Batam. Ini Gunanya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, mendatangkan ahli bahasa ke Kota Batam terkait kasus penangkapan narkotika jenis sabu seberat 1 ton lebih.

Ahli Bahasa yang didatangkan BNN ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dan pengecekan information dan technology (IT) terhadap barang-barang elektronik yang dibawa empat tersangka.

Empat tersangka adalah warga negara asing (WNA) asal Taiwan, pembawa Narkotika golongan 1 jenis sabu seberat 1 ton lebih dengan kapal ikan modifikasi MV Sunrise Glory.

Baca: Terkait OTT Bupati Ngada. KPK Tangkap 5 Orang. Tiga Orang Sudah Dibawa ke Jakarta

Baca: 5 Hal Terkait Kecelakaan di Tanjakan Emen. Musrifah Gemetaran: Ya Allah Itu Teman Saya Semua

Baca: VIDEO Detik-detik Pria 22 Tahun Menyerang di Gereja St Lidwina Sleman. Tebaskan Pedang ke Romo

"Baru proses pengecekan IT," kata Kabid Pemberantasan BNNP Kepri, Bubung Pramiadi, Minggu (11/2/2018).

Bubung mengatakan, setelah proses serah terima barang bukti dan tersangka dari Lanal Batam ke BNN Pusat,  Senin (12/2/2018), baru dilakukan pengembangan lebih dalam terhadap 4 tersangka WNA asal Taiwan, HLF (47), HCA (43) CCN (36) dan CCT (47).

"Nanti setelah serah terima," ujar Bubung.

Ia mengatakan, keempat tersangka berikut barang bukti akan di bawa ke BNN Pusat untuk dilakukan pengembangan.

Kemudian setelah itu tersangka baru akan di kirim lagi ke Batam.

"Di Pengadilan sini nanti, karena TKP nya di Batam," katanya. (egw)