Korban Kecelakaan Seraya yang Meninggal Dibawa ke Lampung. Tante Korban: Kaget. Nggak Percaya Saya
Satu dari korban laka lantas yang terjadi di peritgaan lampu merah Seraya, depan Hotel Evitel, meninggal dunia, Senin (12/2/2018) malam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu dari korban laka lantas yang terjadi di peritgaan lampu merah Seraya, depan Hotel Evitel, meninggal dunia, Senin (12/2/2018) malam.
Korban bernama Achmad Arizal itu menghembuskan nafas terakhirnya, Senin sekira pukul 20.31 WIB di RS Budi Kemuliaan tempat ia dirawat.
Informasi meninggalnya Arizal, didapat dari kerabat korban, yang mengaku sebagai tantenya.
Tantenya yang saat itu mengenakan jilbab hitam, bermotif bulat-bulat kecil putih, terlihat menangis atas kepergian saudaranya ini.
Kesedihan ini, lantaran tantenya baru saja sempat bertemu Arizal setelah abis magrib.
"Saya itu abis magrib sempat jumpa adek di ruangan, dia masih keadaan koma. Saya sempat bilang adek yang kuat ya, adek pasti kuat. Saya baru aja tiba rumah, dapat kabar seperti ini, kaget nggak percaya saya, ternyata sampai di sini sudah di ruang jenazah ," katanya berurai airmata.
Arizal yang berumur 24 tahun ini, rencananya akan diterbangkan ke Lampung Selasa hari ini, karena tidak ada keluarga di Batam.
"Harus di bawa ke Lampung, orangtuanya di Lampung, dia merantau ke sini. Besok berangkat pukul 09.30 WIB pagi,"ujarnya.
Awak Tribun yang mendengar tantenya menelpon orangtunya yang bernama Manurul tampak sedih sembari mengatakan sabar atas kepergian anaknya.
"Bapak yang sabar, jangan panik, dan aneh-aneh. Aku yang urus di sini sama si Tom. Berdoa di sana ya," ujarnya sembari menelepon ayah Arizal yang bernama Manurul.
Susana duka juga terlihat, satu persatu keluarga dekat, dan sahabat berdatangan ke ruang instalasi pemulasaraan jenazah RS Budi Kemuliaan.
Sejumlah keluarga, dan sahabat dekat korban, membacakan surat Yasin di ruangan jenazah tersebut.
Tampak pula, sejumlah anggota kepolisian Satlantas mendatangi ruang jenazah dan bertemu keluarga Arizal.
Keluarga juga minta surat pernyataan pertanggungjawaban kepada pengendara mobil Toyota Rush berwarna putih yang menabrak.
"Kami maunya buat surat pernyataan bermaterai, untuk meyakinkan. Pengendara yang menabrak itu bertanggung jawab sepenuhnya,"ujarnya.
Arizal yang sempat melakukan operasi ini malam usai kejadian kecelakaan mengalami koma sejak Jumat, (9/2/2018).
"Setelah operasi itu, Arizal koma, dan tak sadarkan. Sampai hari ini mendapat kabar duka ini," kata tantenya. (dra)
