Terungkap! Ini Kejanggalan Pembunuhan Sekeluarga di Tangerang! Pisau Petunjuknya!
Barang bukti yaitu sebuah senjata tajam yang masih diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan karena dalam kondisi tersimpan rapi
TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA-Ada kejanggalan dibalik peristiwa pembunuhan sadis di Perumahan Taman Kota Permai 2 Blok B6 RT 05/12 No 5 Kelurahan/Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Senin (12/2/2018) kemarin.
Saat dilakukan penyelidikan, aparat kepolisian menemukan beberapa kejanggalan, misalnya penemuan empat handphone yang disatukan di dalam sebuah buntalan plastik.
Baca: Terungkap! Siapa Lebih Kaya, Julianto Tio atau Ahok? Bandingkan Foto-foto Penampakan Rumah Mereka!
Baca: Pembunuhan Satu Keluarga di Tangerang Terungkap Pelakunya! Pemicunya Ternyata Kredit Mobil!
Baca: Inilah 8 Trik Beli Tiket Pesawat Bocoran Orang Dalam! Nomor 4 Paling Mengejutkan!
Baca: Mengejutkan! Inilah Keistimewaan Paskhas TNI AU yang Bikin Pasukan Australia Tutup Mulut!
Baca: Merinding! Pengakuan Perawat Khusus Kamar Mayat: Ini Membuatku Terjaga Sepanjang Malam!
Selain itu, kepolisian dari Polresta Tangerang juga menemukan ada senjata tajam yang diduga terkait upaya pembunuhan.
Namun, senjata tajam tersebut tidak ada bercak darah, melainkan dalam kondisi tersimpan rapi.
“Barang bukti yaitu sebuah senjata tajam yang masih diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan karena dalam kondisi tersimpan rapi. Sementara kami amankan juga barang bukti pakaian dan bercak-bercak darah yang ditemukan di sana,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Motif perampokan dibalik peristiwa sadis itu juga tidak ditemukan.
Sebab, aparat kepolisian tidak menemukan adanya barang pribadi milik korban yang hilang.
“Semua barang lengkap tidak ada yang hilang, kemarin kami mencari ponsel dan pagi tadi ternyata ditemukan empat buah ponse yang dibungkusa rapi jadi satu. Semoga alat komunikasi itu bisa melacak pembunuhnya,” tegas Harry Kurniawan.
Melihat serangkaian temuan tersebut, muncul spekulasi bahwa pelaku pembunuhan sadis itu adalah Muktar Efendi sebagai suami dari Emma.
Diketahui, Effendi adalah suami dari Emma (40) sekaligus ayah dari dua puterinya, Nova (19) dan Tiara (11).