Curhat Dul Anak Dhani-Maia Ini Benar-benar Bikin Baper dan Mewek
baru menginjak usia 17 tahun, ternyata sudah punya pemikiran yang cukup dewasa
lihat foto
TRIBUNBATAM.ID - Dul Jaelani merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari mantan pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Pasangan tersebut resmi berpisah pada tahun 2008 tatkala, Dul beserta dua kakaknya El Ghazali dan El Rumi masih anak-anak.
Meski sebagai anak bungsu, sepertinya Dul yang bernama lengkap Abdul Qodir Jaelani yang kini baru menginjak usia 17 tahun, ternyata sudah punya pemikiran yang cukup dewasa.
Dul yang kini duduk di bangku SMA ini pun rupanya sudah merancang impian ke depan tentang kehidupannya.
Hal itu terlihat dalam sebuah unggahan bersumber dari screen shoot insta storynya di akun instagram @makrumpita, Jumat (02/03/2018).
Baca: Netizen Heboh! Beredar Video Artis Chintya Ramlan Ditabrak Mobil Saat Syuting
Baca: Dua Bulan di Penjara Ini Pesan Menyentuh Jennifer Dunn kepada Suaminya
Dalam instastory tersebut terlihat coretan Dul tentang rencana ke depan dalam hidupnya yang dituliskannya sebanyak 12 target.
Berdasarkan tulisannya, Dul berharap segera lulus SMA, dia yang kini memang telah berkarier sebagai pemusik seperti kedua orang tuanya, rupanya berharap bisa jadi musisi terbaik se Indonesia bahkan di Asia.
Selain itu, dirinya juga ingin menjadi penyair atau penulis buku. Tak hanya tertarik dibidang musik, dia juga menuliskan ingin menjadi aktor atau hal yang berlingkup dalam industri film.
Selain itu, Dul ternyata juga sudah memikirkan untuk menikah muda dan memimpikan punya anak dan keluarga yang sehat.
Tak jauh berbeda dengan kedua orang tuanya, Dul juga mengungkapkan keinginannya untuk mempunyai perusahaan seni sebagai owner, pengusaha.
Baca: DILECEHKAN Pria di Bajaj, Wanita Ini Bertindak bak Seorang Xena The Warrior di Depan Umum
Dia juga menuliskan ingin menjadi bapak yang hebat, punya rumah sendiri sesuai keinginan, hidup damai sejahtera, mempunyai keluarga yang harmonis penuh bahagia.
Dan yang terakhir dirinya juga tak lupa menuliskan, jika semua impian yang tertulis diatas telah terwujud, diakhir dia menuliskan kalimat "kembali ke pelukan sang penguasa".
