Warganya Mati Gegara Narkoba Lebih Banyak daripada Saat Perang Vietnam, Trump Ingin Ada Hukuman Mati

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginginkan pengedar narkoba mendapat ganjaran hukuman mati.

Brendan Smialowski / AFP
Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari. 

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginginkan pengedar narkoba mendapat ganjaran hukuman mati.

Dilansir dari The Telegraph, Kamis (1/3/2018), Trump menyebut beberapa negara lain telah menggunakan hukuman tersebut untuk menangani pengedar narkoba.

Menurutnya, hukuman mati lebih efektif dalam mengurangi peredaran obat-obatan terlarang.

"Jika Anda menembak satu orang, mereka memberi Anda hukuman mati. Orang-orang ini (pengedar narkoba) dapat membunuh dua atau tiga ribu orang dan tidak ada yang terjadi pada mereka," katanya di Gedung Putih.

"Jawabannya adalah Anda harus memiliki kekuatan dan ketangguhan. Pengedar narkoba benar-benar merusak," tambahnya.

Baca: Instruktur Seks yang Ditahan Thailand Termasuk Selingkuhan Wapres Rusia. Punya Info Skandal Trump?

Baca: Si Cantik Kepercayaan Trump sekaligus Saksi Kunci Kampanye dan Keterlibatan Rusia Undur Diri

NBC News mewartakan, komentar Trump tersebut terlontar beberapa hari setelah Axios melaporkan pria berusia 71 tahun itu membahas mengenai penegakan hukum terhadap pengedar narkoba, seperti yang ada di Singapura dan Filipina.

Tahun ini, diperkirakan 65.000 orang Amerika akan meninggal akibat overdosis opioid, baik untuk obat penghilang rasa sakit resep atau obat-obatan ilegal seperti heroin.

Jumlah kematian tersebut melebihi korban tewas dalam kecelakaan mobil atau insiden penembakan, dan lebih dari jumlah tentara AS yang tewas dalam Perang Vietnam.

Pasar opioid legal di Amerika bernilai sekitar 15 miliar atau Rp 206,3 triliun per tahun.

Opioid merupakan sejenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengontrol, mengendalikan atau menghilangkan rasa nyeri.

Baca: MESKI Jadi Presiden Tukang Tembak, Duterte Raih Kepuasan Tertinggi dalam Sejarah Rakyat Filipina

Baca: Presiden Duterte: Kalau Anak Saya Terlibat Narkoba, Tembak Mati Saja!

Opioid atau opium dapat menimbulkan kecanduan dan termasuk dalam jenis narkotika AS yang hanya memiliki 5 persen populasi dunia telah mengonsumsi 80 persen dari semua resep obat penghilang rasa sakit.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved