Sudah Ada Mediasi Terkait Aksi Sekuriti di Pintu Masuk PT Union. Ini Kata Kapolsek Batu Ampar

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi yang digelar sejumlah sekuriti di depan pintu kawasan PT Union masih berlanjut, Rabu (18/3/2018).

Kapolsek Batu Ampar AKP Ricky Firmansyah mengatakan, sudah melakukan mediasi bersama perwakilan aksi demo.

Usai mediasi, AKP Ricky kepada TRIBUNBATAM.id, mengatakan, pihaknya melakukan pengaman aksi demo yang dilakukan sekitar 30-an orang.

Baca: HEBOH LAGI! Misteri Dua Pesawat UFO Terekam Terbang Cepat Dekat Helikopter di Perancis

Baca: Belasan Sekuriti Gelar Aksi Demo di Depan Pintu Masuk Kawasan PT Union Rabu Pagi

Baca: Menikah Bulan Depan, Marcus Gideon Fernaldi Ngaku Deg-degan. Ini Dia Wanita yang Akan Jadi Istrinya

Menurut Kapolsek, aksi ini berawal dari pemecatan belasan sekuriti PT Union Industrial Park , Batu Ampar Batam.

"Mereka menuntut meminta pesangon karena telah di PHK. Namun, sama detik ini belum ada keputusan dari pihak perusahaan," uajrnya yang usai berdiskusi kepada salah satu perwakilan aksi.

Ia mengatakan, pihaknya pernah ikut pertemuan antara pihak perusahaan dan belasan sekuriti yang tidak mendapatkan pesangon setelah dipecat.

Baca: Masih Berpakaian Dinas, Usai Dilantik Wagub Isdianto Datangi Kantor Kemenpar. Ini yang Dibahas

Baca: Ditanya Soal Koordinasi dengan Wagub Isdianto. Nurdin Basirun: Dia Birokrat, Saya Tak Perlu Ajari

"Senin kemarin baru dilakukan mediasi. Terkait masalah kontrak kerja mereka. Dari pertemuan dengan beberapa sekuriti yang lama dan sampai 6 tahun bekerja tidak mendapat pesangon," katanya.

Kapolsek Batu Ampar mengimbau peserta aksi untuk tertib dan tidak anarkis dalam menggelar aksi.

"Kita himbau kepada seluruh peserta demo agar menjaga kondusifitas dan tidak melakukan anarkis," katanya.

Sampai berita ini ditulis, aksi masih berlanjut, dan pihak perusahaan belum nampak menghampiri para peserta aksi.(dra)