MOTOGP

Jelang GP Amerika. Pasca-Insiden dengan Valentino Rossi. Marc Marquez: Saya Tak Akan Berubah

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menjadi pusat perhatian pasca GP Argentina, yang berlangsung pada Minggu (8/4/2018)

Editor: Mairi Nandarson
Repro
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap untuk sesi latihan bebas MotoGP Valencia, Jumat (10/11/2017). 

TRIBUNBATAM.id, SAO PAULO - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menjadi pusat perhatian pasca GP Argentina, yang berlangsung pada Minggu (8/4/2018).

Terutama terkait aksinya di trek yang berujung terjatuhnya Valentino Rossi yang kemudian menjadi heboh.

Terlepas dari aksi kontroversialnya, Marc Marquez memang melakukan “comeback” yang mengejutkan.

Baca: PANAS! Media Spanyol Ungkit 7 Tindakan Valentino Rossi di Masa Lalu yang Dianggap Tak Sportif

Baca: LUAR BIASA! PSG Kunci Gelar Juara Liga Perancis Lewat Pesta 7 Gol ke Gawang AS Monaco

Baca: Komentar Ayah Jorge Lorenzo Soal Insiden Valentino Rossi Jatuh: Itu Adalah Karma!

Marc berangkat dari posisi ke-19 di lap-lap awal, hingga bisa finis di urutan kelima, walaupun akhirnya panitia menghukumnya dan menempatkan di urutan ke-19, karena mengganggu Aleix Espargaro dan menjatuhkan Rossi.

Namun, berbicara pada konferensi pers di Sao Paulo, dari Motorsport.com, Kamis (12/4/2018) pebalap Spanyol bersikeras bahwa dia tidak menyesal tentang apa yang terjadi, karena dia merasa harus mem-push diri setelah mendapat penalti.

"Tidak, karena pada saat itu saya merasa seperti itu. Saya harus melakukan comeback, memberikan 100 persen dari semua kemampuan saya. Saya tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda (seperti pada GP Argentina) pada balapan berikutnya,” ujar Marquez ketika ditanyakan apakah dia akan berubah pada balapan berikutnya di GP Amerika.

Insiden Tabrakan Marc Marquez dengan Valentino Rossi
Insiden Tabrakan Marc Marquez dengan Valentino Rossi (twitter/motogp)

Marquez menyebutkan, kalau semua yang terjadi di GP Argentina, bermula saat motornya mati ketika balapan akan dimulai.

Itu yang kemudian membuat dirinya terkena penalti dan melorot ke posisi 19, padahal saat itu dirinya sedang memimpin balapan.

"Awalnya, sepeda motor saya mati, tapi itu bukan salahku. Semuanya dimulai dari sana dan tentang insiden itu (jatuhnya Rossi), itu terjadi pada banyak pengendara. Itu terjadi pada Johann Zarco dan Dani Pedrosa di sudut yang sama. Dani terluka setelahnya dan di sana kami tidak mendapat hukuman apa pun,” kata Marquez.

"Terpenting buat setiap pebalap adalah untuk belajar dan tahu, ketika melakukan kesalahan. Saya melakukan itu, dan saya sudah dihukum karena apa yang terjadi. Kita semua adalah pebalap, dan hal apapun bisa terjadi,” tutur Marquez.

“Saudara saya di Moto2 Alex misalnya, pada hari Minggu dipaksa keluar dari lintasan. Ini balapan dan hal-hal ini mungkin terjadi. Setiap pebalap memiliki masalah selama kariernya, dan tiap mereka harus meminta maaf,” ucap Marquez.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marquez Memastikan Tak Mau Berubah Pasca-Argentina"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved