Gegara Kecanduan Benda Ini, DJ Avicii Derita Penyakit Pankreas Akut dan Usus Buntunya Pecah
Sebelum meninggal, Avicii diketahui telah lama mengalami masalah kesehatan, menjalani rawat inap, dan terpaksa membatalkan pertunjukan musiknya.
TRIBUNBATAM.id- DJ dan produser asal Swedia, Avicii, baru berusia 28 tahun ketika ia ditemukan meninggal dunia di Muscat, Oman, Jumat (20/4/2018).
Sebelum meninggal, Avicii diketahui telah lama mengalami masalah kesehatan, menjalani rawat inap, dan terpaksa membatalkan pertunjukan musiknya.
Dia menyatakan pensiun dari kegiatan tur pada 2016.
Berikut riwayat kesehatan sang pelantun hit "Wake Me Up" itu:
Januari 2012: Avicii Diopname di New York
Avicii Diopname di New York selama 11 Hari Masalah kesehatan Avicii dimulai pada Januari 2012.
Pemilik nama lahir Tim Bergling itu dirawat di rumah sakit di New York City karena penyakit pankreatitis akut, efek samping dari minum beralkohol.
Dia berada di rumah sakit selama 11 hari ketika itu.
Baca: KEMATIANNYA Memang Mengejutkan, DJ Avicii Pernah Derita Penyakit Ini dan Jalani Operasi
Baca: MENGEJUTKAN! DJ Tersohor Dunia Avicii Meninggal Dunia di Tengah Tour ke Oman
Maret 2013: Avicii Didesak Membuang Kandung Wmpedunya
Sekitar setahun setelah insiden di New York City, Avicii kembali dilarikan ke rumah sakit untuk masalah yang sama saat tur di Australia.
Dokter mendesak Avicii untuk menjalani operasi pengangkatan kandung empedu, tetapi sang musisi menolak.
Sebaliknya, Avicii lebih memilih untuk melanjutkan mengerjakan debut albumnya berjudul True.
Album ini dirilis pada September tahun itu dan menduduki posisi nomor lima di Billboard 200 serta puncak chart Top Dance / Electronic Albums selama enam pekan.