Heboh! Asus dan Xiaomi Adu Banting Harga di Indonesia, Samsung? Mengejutkan Jawabnya!

Heboh! Pabrikan Asus dan Xiaomi berlomba banting harga. Bagaimana dengan Samsung? Mengejutkan jawabannya!

OnLeaks @MySmartPrice
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.ID-Sejumlah vendor smartphone berani membanting harga demi mendulang angka penjualan yang tinggi.

Sebut saja Xiaomi atau Asus yang bahkan bisa memasarkan ponsel dengan spesifikasi tinggi tapi dengan harga yang cukup rendah.

Melihat tren ini, Samsung tak mau ambil pusing dan ikut-ikutan banting harga. Pasalnya menurut Denny Galant, Head of Product Marketing IM Samsung Indonesia,

membeli ponsel bukan berarti hanya membandingkan antar-komponen, tapi masih ada hal-hal lain di luar itu yang bisa memberi nilai tambah.

Baca: Terungkap! Inilah 8 Trik Beli Tiket Pesawat Bocoran Orang Dalam! Nomor 2 Paling Mengejutkan!

Baca: Inilah Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL Paling Misterius dan Bikin Keder Navy SEAL Amerika!

Baca: Mengejutkan! Inilah 6 Alasan Amerika Diyakini Tak Berani Serang Indonesia! Nomor 2 Tak Terbantah!

Baca: Mengejutkan! Inilah 5 Buah Penghilang Karang Gigi Sekaligus Pemutih Gigi! Mentimun Paling Dahsyat!

"Saya yakin pada akhirnya konsumen bisa membedakan. Bukan hanya masalah ukuran baterai atau RAM, tapi ada banyak hal lain untuk kenyamanan," ungkap Denny dalam acara peluncuran Galaxy J7 Duo di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

"Mahal atau tidak itu relatif, dilihat dari sisi apa. Kalo dari sisi layanan Samsung punya nilai lebih misalnya fitur Signalmax.

Kami tidak mikirin kompetitor punya harga lebih murah, yang kami pikirkan adalah bagaimana bisa memberi yang lebih baik lagi ke konsumen," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa Samsung lebih memperhatikan pengalaman pengguna ketimbang banting harga. Selain itu perusahaan asal Korea Selatan ini juga sesumbar sejauh ini Samsung masih jadi pilihan utama konsumen di Indonesia.

smartphone Xiaomi
smartphone Xiaomi (Gizmodo)

"Sejauh ini kami masih memimpin, handset Samsung masih masih jadi yang paling dipilih konsumen di Indonesia. Spirit kami balik lagi ke apa yang konsumen inginkan," ungkap Denny.

Peta persaingan ponsel Indonesia memang boleh dibilang cukup ketat terutama dari sisi banderol harga. Sejumlah vendor ponsel berani memberi harga murah dengan spesifikasi kelas menengah demi mendulang angka penjualan yang besar.

Panasnya persaingan pasar ponsel di tanah air juga bukan tanpa alasan. Setidaknya dalam rentang waktu beberapa waktu ke belakang ini ada sejumlah vendor yang meluncurkan produk terbarunya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved