Soal PT DI Dijual ke Cina, Ratna Sarumpaet Akhirnya Minta Maaf tapi Dia Tetap Minta Ini ke Jokowi
Seniman Ratna Sarumpaet mengaku meminta maaf telah menebar berita hoax tentang PT. Dirgantara Indonesia.

Melalui akun Twitter resminya, PT Dirgantara Indonesia menegaskan bahwa kabar yang menyebut PT DI dijual ke China adalah tidak benar alias hoax.
Dalam posting-an itu juga disebutkan bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong yang sempat dihembuskan pada 2017 lalu.
"Pemberitaan mengenai PT Dirgantara Indonesia (Persero) dijual ke pihak asing, kami nyatakan HOAX. Berita ini adalah berita bohong yang berulang dari tahun 2017 lalu," tulisnya.
Lantaran dirinya telah menebar berita hoax, Ratna Sarumpaetdiminta untuk meminta maaf oleh netizen.
Kemudian, Ratna meminta maaf dan meminta Presiden Jokowi untuk melunasi janji kampanye yang menurutnya masih nihil dan menyusahkan rakyat.
"Baik. Kpd semua pihak yg mrs terganggu/dirugikan - sy MINTA MAAF krn tlh dgn teledor d tanpa sengaja menebar brita hoax ttg PT. Dirghantara Indonesia, Skrng, sy juga meminta sdr @ajiesandro11 mengingatkan pak @jokowi ttg semua janji kampanyenya y msh nihil d menyusahkan Rakyat," tulisnya.
Cuitan Ratna Sarumpaet (twitter)
Sebelumnya aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet angkat bicara soal pelaporan yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (3/5/2018).
-
Mengharukan, Kisah Bapak Ojol Tertidur Sambil Berdiri Sampai Curhat Penderitaannya ke Bapak Jokowi
-
Bintang Barcelona Lionel Messi & Ronaldinho Bakal Sambangi Indonesia,Ramaikan Turnamen Sepakbola Ini
-
AJI Kecam Pemberian Remisi Pelaku Pembunuhan Wartawan. Ini Kata Menkumham
-
Presiden Jokowi Ikuti Cukur Massal saat Resmikan Perumahan Bagi Tukang Cukur di Banyuresmi Garut
-
Kemanuisan dan Kesehatan Jadi Alasan Jokowi Setujui Pembebasan Abu Bakar Baasyir