Menantu Hatta Rajasa Meninggal

Kenali Kanker Kulit yang Renggut Nyawa Menantu Hatta Rajasa. Ini Gejala dan Pencegahannya

Dukacita menyelimuti keluarga besar mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Presiden SBY yakni Hatta Rajasa

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNNEWS.com
Adara Taista (kiri) menantu Hatta Rajasa yang meninggal di Jepang 

TRIBUNBATAM.id - Dukacita menyelimuti keluarga besar mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Presiden SBY yakni Hatta Rajasa.

Menantunya bernama Adara Taista (27) yang baru menikah sekitar 5 bulan (23 Desember 2017) meninggal dunia di Moriyama Memorial Tokyo, Jepang, Sabtu (19/5/2018).

Berdasarkan keterangan keluarga, Adara Taista meninggal dunia akibat penyakit kanker kulit yang dideritanya.

Baca: Hatta Rajasa Kagum dengan Ketangguhan Adara. Tak Mengeluh Saat Digerogoti Penyakit Ganas

Baca: Terungkap! Ini Penyebab Meninggalnya Menantu Hatta Rajasa yang Masih Pengantin Baru

Baca: Baru 5 Bulan Menikah, Menantu Hatta Rajasa Meninggal. Foto Kondisi Terakhirnya Menyedihkan

Seperti apa ya kanker kulit itu, gejala dan pencegahannya bagaimana? Berikut ulasan singkatnya.

Dikutip dari situs Alodokter .com, kanker kulit adalah penyakit kelainan sel kulit yang disebabkan oleh mutasi pada DNA sel yang membuat sel kulit kehilangan sifat dasarnya.

Kanker kulit umumnya terjadi pada bagian kulit yang sering terkena sinar matahari seperti pada kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dada, lengan, dan tungkai.

Namun begitu, kanker kulit juga menyerang kulit yang tidak terkena matahari telapak tangan dan kaki, bagian bawah jari serta daerah genital.

Baca: MotoGP Perancis Malam Ini di Trans7 Pukul 18.00 WIB. Reaksi Valentino Rossi Start dari Posisi ke-9

Baca: MotoGP Perancis - Johann Zarco Pole Position. Marc Marquez Kedua, Valentino Rossi ke-9. Siapa Juara?

Baca: Tak Masuk dalam 200 Penceramah yang Direkomendasikan Kemenag. Ini Reaksi Ustaz Abdul Somad

Berdasarkan jenis sel yang diserang, kanker kulit dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

1. Melanoma. Ini merupakan kanker kulit yang terjadi pada bagian melanosit atau sel-sel penghasil pigmen kulit. Kanker kulit melanoma merupakan kanker kulit yang jarang terjadi namun berbahaya.

2. Kanker kulit non-melanoma. Ini merupakan kanker kulit yang terjadi pada jaringan kulit selain melanosit. Kanker kulit non-melanoma dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut:

1. Karsinoma Sel Basal (Basal Cell Carcinoma/BCC)yaitu kanker kulit yang terjadi pada bagian bawah epidermis. Kanker sel basal merupakan jenis kanker non-melanoma yang paling umum terjadi pada manusia.

2. Karsinoma Sel Skuamosa (Squamous Cell Carcinoma, SCC), yaitu kanker kulit yang terjadi pada bagian atas epidermis. Kanker sel skuamosa cukup umum terjadi namun frekuensinya tidak sebanyak kanker sel basal.

Gejala Kanker Kulit

Kanker kulit dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada orang yang memiliki warna kulit gelap. Gejala-gejala kanker kulit berbeda untuk tiap jenisnya. Gambaran umumnya adalah sebagai berikut :

1. Karsinoma Sel Basal (BCC). BCC umumnya terjadi pada daerah yang sering terkena sinar matahari seperti leher atau wajah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved