Istri Najib Razak, Rosmah Mansor Diperiksa 3 Jam oleh KPK Malaysia Terkait Skandal 1MDB
Rosmah (66) diperiksa terkait aliran dana SRC International Sdn Bhd, anak perusahaan 1MDB yang disebut-sebut ditransfer ke rekening pribadi Najib.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, PUTRAJAYA - Datin Seri Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Najib Razak diperiksa selama lima jam oleh penyidik Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), Selasa (5/6/2018).
Mantan ibu negara Malaysia ini tiba sekitar pukul 10.45 waktu setempat dengan Mercedes Benz warna silver, mengenakan baju kurung biru dengan jilbab merah.
Ia ditemani anak perempuannya, Nooryana Najwa Mohd Najib bersama suami, Daniyar Kessibayev.
Rosmah (66) diperiksa terkait aliran dana SRC International Sdn Bhd, anak perusahaan 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang disebut-sebut ditransfer ke rekening pribadi Najib.
Kendati berada di KPK Malaysia selama lima jam, pengacaranya menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap Rosmah hanya sekitar tiga jam saja.
Rosmah meninggalkan kantor MACC sekitar pukul 15.45 waktu setempat, namun tidak memberikan keterangasn apapun kepada ratusan awaqk media yang menunggunya.
Perhatian publik Malaysia tertuju pada Rosmah Mansor setelah polisi menggeledah rumah dan dua kondominium milik keluarga Najib, bulan lalu.
Dari penggeledahan itu, polisi menyita 72 tas berisi uang, perhiasan serta 274 tas mewah yang nilainya diperkirakan ratusan miliar rupiah.
Tidak disebutkan materi yang ditanyakan penyidik kepada Rosmah.
Tetapi, Abdul Razak Idris, mantan penyelidikan dan direktur intelijen di MACC sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa Rosmah kemungkinan akan diminta untuk mengungkapkan rekening banknya.
Selain itu, wanita yang selama ini dikenal hidup glamor itu juga kemungkinan diminta menjelaskan tentang sumber uang tunai dan perhiasan yang ditemukan oleh polisi di dua kondominium mereka.
Miliaran dolar diduga dicuri dari dana 1MDB yang didirikan oleh Najib dalam penipuan canggih yang membentang dari Singapura ke Swiss dan Amerika Serikat. Uang tersebut digunakan untuk membeli barang mulai dari karya seni Picasso, perhiasan hingga real estat kelas atas.
Baik Najib maupun pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus itu secara konsisten membantah melakukan kesalahan.
Pengacara Rosmah, Datuk K Kumaraendran dan Datuk Geethan Ram Vincent memberikan keterangan asingkat kepada media setelah Rosmah berlaly.
