Lima Tahun Parkir di Hang Nadim, Pesawat Sky Aviation Segera Diambil. Tunggakan Rp120 Juta

Setelah kurang lebih lima tahun diparkir di Bandara Hang Nadim, akhirnya pesawat Sky Aviation akan segera diambil pemiliknya.

Penulis: Dewi Haryati |
zoom-inlihat foto Lima Tahun Parkir di Hang Nadim, Pesawat Sky Aviation Segera Diambil. Tunggakan Rp120 Juta
Tribunnews Batam / Istimewa
Sky Aviation. Foto hanya sebagai ilustrasi berita

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Setelah kurang lebih lima tahun diparkir di Bandara Hang Nadim, akhirnya pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 milik maskapai Sky Aviation akan segera diambil pemiliknya.

"Sekarang pesawat yang parkir tinggal satu, milik Sky Aviation. Itu sudah kurang lebih 5 tahun," kata Direktur Bandar Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, Selasa (12/6/2018).

Saat ini pihaknya masih menunggu komitmen dari pihak maskapai untuk mengambil pesawat tersebut.

Rencananya pesawat itu akan diambil Juli mendatang.

Beberapa waktu lalu, dari pihak maskapai juga sudah dua kali datang ke Batam dan menyatakan niatnya mengambil pesawat tersebut.

Bahkan meminta izin agar pesawat yang sudah lama tak diterbangkan itu, dimasukkan ke hanggar Lion yang lokasinya tak jauh dari bandara.

Tujuannya untuk mengecek kondisi keseluruhan pesawat.

"Sudah masuk ke hanggar Lion. Memang ada beberapa item yang perlu diganti," ujarnya.

Suwarso melanjutkan, prinsipnya dari Bandara Hang Nadim mengizinkan pesawat itu dibawa pergi pemiliknya, asal menyelesaikan tunggakan biaya yang timbul dari parkir pesawat terlebih dulu.

"Sekarang biayanya kurang lebih Rp 120-an juta. Itu untuk landing fee dan biaya parkir. Kami belum tahu setelah diambil lagi akan dipakai untuk kegiatan apa," kata Suwarso.

Sebelumnya diberitakan, pesawat jenis Sukhoi itu sudah tak terbang lagi sekitar 2013 atau 2014 lalu.

Adapun penyebab pesawat tersebut parkir, lantaran berkaitan dengan kebijakan Menteri Perhubungan saat itu.

Ada persyaratan untuk perusahaan penerbangan wajib memiliki lima pesawat.

"Kalau dulukan tiga pesawat yang dimiliki, dua sewa. Sekarang lima pesawat yang dimiliki. Kalau tidak, izin rute tak berkembang. Daripada diteruskan, merugi, dihentikan," ujarnya.

Selain pesawat milik Sky Aviation, sebelumnya pesawat Boeing 737-300 milik New Jatayu Air, juga parkir di kawasan bandara.

Pesawat itu akhirnya terbang lagi beberapa bulan lalu, setelah melunasi biaya parkir senilai Rp 520 juta kepada pihak pengelola bandara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved