Mesut Oezil Pensiun dari Timnas Jerman. Foto Bersama Recep Tayyip Erdogan Jadi Pemicu
Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, memutuskan pensiun dari gelanggang internasional, Minggu (22/7/2018).
TRIBUNBATAM.id, MUENCHEN - Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, memutuskan pensiun dari gelanggang internasional, Minggu (22/7/2018).
"Dengan berat hati dan melalui sejumlah pertimbangan, saya tak lagi mau mengenakan kostum timnas Jerman," kata Mesut Oezil dalam surat terbuka yang diunggah via media sosial pribadinya, Minggu (22/7/2018).
Sejumlah kekecewaan yang didapatkan Mesut Oezil dalam beberapa bulan terakhir menjadi dasar putusan Oezil mundur dari sepak bola internasional.
Baca: Link Live Streaming Liverpool vs Borussia Dortmund - Kick Off Jam 03.00 WIB.
Baca: PSMS Medan vs PSM Makassar - PSMS Usung Misi Lepas dari Dasar Klasemen. PSM Harus Kerja Keras
Baca: Hasil F1 GP Jerman - Sebastian Vettel Kecelakaan. Lewis Hamilton Juara GP Jerman
Hal paling disorot Oezil adalah sikap Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Reinhard Grindel.
"Setelah foto bersama Presiden (Recep Tayyip) Erdogan muncul, pelatih (timnas Jerman) Joachim Loew meminta saya memangkas waktu libur dan langsung ke Berlin untuk memberikan pernyataan soal kejadian tersebut," tulis Oezil.
Setelah foto tersebut, sejumlah politikus Jerman mempertanyakan loyalitas Mesut Oezil dan Ilkay Guendogan - yang juga berfoto bersama - terhadap nilai-nilai demokrasi.
Apalagi, Pemerintah Jerman kerap mengkritik kebijakan Erdogan.
Penampilan buruk timnas Jerman di Piala Dunia 2018 semakin membuat posisi Oezil terpojok. Performa labilnya membuat dia jadi kambing hitam kegagalan Jerman di fase grup, prestasi terburk negara tersebut sejak Piala Dunia 1938.
Mesut Oezil juga menulis bahwa dirinya hanya dianggap sebagai orang Jerman saat berhasil memenangkan gelar, jika kalah ia kembali dianggap sebagai imigran.
"Saya Jerman jika kami menang, dan menjadi imigran ketika kami kalah."
"Perlakuan dari DFB dan pihak lain telah membuat saya memutuskan untuk tidak lagi ingin berkostum timnas Jerman," tutur Oezil.
"Putusan ini sangat berat, tetapi saya mendapatkan perlakuan rasialis dan diskriminasi."
"Saya mengenakan kostum timnas Jerman karena kebanggaan dan antuasiasme, tetapi kini tidak lagi karena petinggi DFB tidak menghormati asal usul saya dari Turki dan malah mengaitkannya ke sisi politis."
"Saya tak mau diam saja. Bagaimanapun, rasialisme tak seharusnya ada dan tak bisa diterima," tulis Oezil dalam penutup surat terbukanya.
Mesut Oezil melakoni debut bersama timnas Jerman pada 2009. Hingga Piala Dunia 2018, telah tampil 92 kali dan mencetak 23 gol.
Pemain kelahiran 15 Oktober 1988 itu juga mempersembahkan trofi juara pada Piala Dunia 2014.
Sebelumnya, dia juga berjasa mengantarkan timnas Jerman menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2009.