Berita Tanjungpinang
Baja Sisa Proyek Dompak Hilang. Gubernur Kepri Nurdin Basirun: Cari dan Tangkap Pelakunya!
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun membantah keras dirinya memerintahkan memindahkan plat baja sisa proyek jembatan 1 Dompak
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri, Nurdin Basirun kesal perihal kabar tentang raibnya 106 lembar plat baja sisa proyek jembatan Dompak, Tanjungpinang.
Rasa kesal terlihat dari raut wajah Nurdin saat sesi wawancara dengan sejumlah wartawan di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (15/8/2018).
Nurdin yang baru turun dari mobil Toyota Inova BP 757 miliknya, tampak lebih serius dari biasanya.
Tidak ada senyum sedikit menghiasi wajah orang nomor satu di Kepri.
Baca: Baja Sisa Proyek Hilang, Andi Cori : Saya Hanya Memindahkan
Baca: Baja Sisa Proyek Dompak Senilai Rp 4,4 Miliar Mendadak Hilang
Baca: Hujan Lebat Disertai Petir dan Gemuru Guntur di Dompak Bikin Pegawai Was-was
"Cari pelakunya! Tangkap! Nanti Pasti akan ketahuan siapa yang suruh dan siapa yang tidak," ujar Nurdin pelan namun kedengaran sungguh tegas.
Berkali-kali dia memastikan tidak pernah menyuruh siapapun untuk mengangkat plat besi dari tempatnya apalagi menjualnya.
Lagi pula jika dia harus mengeluarkan perintah maka perintah itu ditujukan kepada stafnya di Dinas PUPR yang berurusan langsung dengan barang tersebut.
"Kami tidak pernah bicara soal plat baja kok. Itu pandai-pandai mereka saja," tegas Nurdin mengklarifikasi pihak yang menjual namanya agar bisa mengangkat plat baja.
Nurdin mengaku plat baja sama sekali tidak termasuk topik pembicaraan dirinya dengan Andi Cori Fatahudin dan kawan-kawan.
Nurdin memastikan mereka hanya bicara mengenai investasi dikarenakan Andi Cori dan kawan-kawan mau berinvestasi di sekitar jembatan I Pulau Dompak.
"Makanya kemarin kami lihat ke lokasi. Kami tidak bicara baja dan lihat baja sama sekali," ucap Nurdin sekali lagi.
Sepanjang kesempatan wawancara, Nurdin tetap menunjukkan mimik datar dan mengungkapkan kekesalannya.
Rasa kesal itu dialamatkan kepada Rodi Yantari, mantan Kabid Bina Marga Dinas PU Kepri.
Rodi dianggap Nurdin sudah menyampaikan informasi yang tidak benar terutama mengenai pemindahan plat baja atas persetujuan Gubernur Kepri.
Nurdin mengingatkan Rodi agar lebih paham kalau instruksi gubernur itu selalu diterbitkan dalam surat perintah.
"Itu makanya saya kesal terhadap staf Dinas PUPR. Sebagai pejabat, seharusnya dia paham," ucap Nurdin lagi dengan wajah serius.
Dengan wajah serius, Nurdin menegaskan akan mendorong agar kasus ini segera dilaporkan ke pihak penegak hukum.
Dinas PUPR Kepri sebagai pengurus barang-barang tersebut akan diarahkan untuk membuat laporan. (*)