Canda Kaesang Pangarep Sebelum Deklarasi: Narkoba Itu Nggak Baik, Nggak Ada Label Halalnya
Mengenakan baju hitam polos berkerah, celana training hitam dan topi warna putih, Kaesang Pangarep tampak tersenyum menyapa warga Batam
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat tiba di lokasi acara deklarasi pencegahan narkoba sekitar pukul 08.15 WIB pagi, Kaesang Pangarep, putra presiden RI Joko Widodo langsung dikerumuni.
Mengenakan baju hitam polos berkerah, celana training hitam dan topi warna putih, Kaesang Pangarep tampak tersenyum menyapa warga Batam.
Kaesang diminta naik ke panggung untuk memulai deklarasi yang diikuti sejumlah pejabat.
Baca: Siaran Langsung (Live streaming) Atletik Asian Games 2018. Ini Calon Lawan Berat Lalu Muhammad Zohri
Baca: MOTOGP INGGRIS - Jadwal Berubah. Balapan MotoGP Digelar Pukul 17.30 WIB. Lorenzo Pole Position
Baca: Kapolda Kepri Joget Maumere Bersama Pelajar dan Pemuda di Engku Putri Batam
Namun sebelum deklarasi dimulai, Kaesang menghibur warga Batam dengan canda ala stand up komedi.
Warga pun tertawa serta tak mengira ternyata pandai bercanda.
"Hebat juga ya anak pak Jokowi. Bisa pula buat komedi," ujar warga sambil mengabadikan Kaesang, Minggu (26/8/2018).
Kaesang beserta perwakilan pelajar dan pemuda, serta pejabat yang hadir membacakan deklarasi anti narkoba.
Usai membacakan deklarasi, Kaesang diminta memberikan sambutan kembali memulai candanya, sambil mempromosikan usaha Sangpisang.
"Sambutan saya, kita sudah merdeka. Kita baru saja mendeklarasikan anti narkoba. Narkoba itu gak baik buat kesehatan, dan gak ada logo halalnya. Lebih bagus konsumsi Sangpisang saja enak lagi," katanya yang membuat tawa penonton.
Usai deklarasi, Kaesang bersama timnya membagikan brosur Sangpisang, serta mempersilahkan warga Batam untuk mencicipi makanan tersebut.
Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Richard M. Nainggolan mengatakan, deklarasi hidup sehat tanpa narkoba ini kiranya dapat memberikan dampak yang positif.
"Penyalahgunaan narkoba harus diberantas. Berdasarkan hasil survei, ada 2654 orang di Kepri yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba, dan ini kecendrungan terutama pada generasi muda," ujarnya.
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat juga mempunyai hak dan tanggung jawab bersama untuk memerangi narkoba tersebut.
"Pemuda dan pelajar juga perlu upaya nyata sebagai relawan anti narkoba. Marilah kita tingkatkan kebersamaan dalam upaya melawan ancaman narkoba," katanya.
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyebutkan, deklarasi yang dibacakan Kaesang putra presiden RI agar bisa menyebarkan virus positif untuk generasi muda tidak menjadi korban penyalahgunaan Narkoba.
Nurdin pun mengajak para pelajar dan pemuda dengan yel-yel "Narkoba No, Prestasi Yes, Kepri Jaya".
"Ayok sama-sama kita ulang yel-yelnya ya. Yang semangat. Siapa yang semangat saya kasih hadiah kek Sangpisang. Rasanya enak ini. Saya makan tadi malam, pagi-pagi bangun langsung segar badan," ujarnya sambil tertawa.(dra)