10 Fakta Keindahan Pegunungan Arfak Papua Barat
Wisata ke Papua Barat, ada beragam obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti di Kabupaten Pegunungan Arfak

Para pendatang ada yang bekerja sebagai perawat, berjualan warung nasi, tentara, polisi, dan pekerjaan-pekerjaan lain.
Para pendatang hidup berbaur dengan masyarakat asli Pegunungan Arfak.
6. Punya dua danau
Pemandangan Danau Anggi Gida dilihat dari sekitar Puncak Bukit Kobrey, Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin (20/8/2018). Danau Anggi Gida berlokasi di Distrik Anggi Gida.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Pegunungan Arfak punya dua danau yaitu Danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gida.
Dua danau tersebut merupakan obyek wisata di Pegunungan Arfak. Danau Anggi Giji terletak di Distrik Anggi dan biasa dikenal dengan sebutan danau laki-laki.
Sementara, Danau Anggi Gida terletak di Distrik Anggi Gida dan biasa disebut danau perempuan.
Letak dua danau tersebut bersebelahan dan hanya dipisahkan oleh perbukitan.
Dua danau tersebut punya panorama yang indah.
7. Obyek wisata yang beragam
Suku Arfak berada di rumah tradisional, Rumah Kaki Seribu di Distrik Menyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis (16/8). Sebelumnya, Suku Arfak melakukan Tarian Tumbuk Tanah menyambut kedatangan tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Pegunungan Arfak punya obyek wisata yang beragam mulai dari wisata alam hingga budaya yang menarik untuk dikunjungi. Ada pengamatan kupu-kupu dan burung berada di Distrik Mokwam, Danau Anggi Giji, Anggi Gida, dan beragam obyek wisata lainya.
Ada juga obyek wisata Pasir Putih di Danau Anggi Gida. Pegunungan Arfak juga punya potensi wisata parayalang.
8. Potensi holtikultura
Masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat berjualan hasil bumi di Pasar Distrik Anggi, Jumat (17/8). Beberapa hasil bumi yang banyak dihasilkan sepert bawang merah, bawang putih, kol, daun bawang, seledri, dan lain-lain.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Di Pegunungan Arfak punya aneka sayuran dan buah yang bisa dikembangkan.
Di Pegunungan Arfak, buah-buahan seperti nanas, stroberi, markisa, alpukat bisa tumbuh bahkan secara liar.
Untuk sayuran, ada beragam yang tumbuh. Ada sayuran seperti kentang, selada, daun bawang, kol, wortel, labu siam, buncis, bayam, sawi, dan lain-lain.
9. Jalan yang rusak
Perjalanan menuju Kabuten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Jalan rusak dari Manokwari ke Pegunungan Arfak merupakan salah satu tantangan pengembangan pariwisata.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Jalan di Kabupaten Pegunungan Arfak masih rusak. Banyak tanjakan yang berlubang dan belum tersedia banyak jembatan. Bila hujan, jalan yang bisa licin.
Tebing-tebing di kiri dan kanan beberapa bagian jalan juga rawan longsor.
10. Hanya bisa diakses dengan kendaraan tertentu
Transportasi menuju Pegunungan Arfak terbatas. Beberapa kendaraan yang bisa melintasi jalur Pegunungan Arfak biasanya didominasi oleh mobil dengan penggerak empat roda.(RAHMI HIDAYATI / MAPALA UI)
Transportasi menuju Pegunungan Arfak terbatas. Beberapa kendaraan yang bisa melintasi jalur Pegunungan Arfak biasanya didominasi oleh mobil dengan penggerak empat roda.
Kendaraan-kendaraan lain seperti motor tertentu juga bisa menembus jalur Pegunungan Arfak. Namun, dengan syarat harus sudah dimodifikasi dengan ban berjenis trail.(*)
-
Traveling Ke Israel, Jangan Lupa Beli Barang Barang Ini, Paling Banyak Diburu Orang Indonesia Loh !
-
5 Benda Ini Disarankan Tidak Dibeli di Bandara: Koper hingga Souvenir
-
Videonya Viral! Prajurit TNI Membantu Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan, Pedalaman Papua
-
Terjebak Baku Tembak 16 Jam, Simak 7 Kisah Jimmy yang Lolos dari Pembantaian KKB di Papua
-
TNI dan Polri Kejar KKB di Nduga Papua, Wiranto: Menyerah atau Kita Habisi Mereka