Ternyata Ada Trik Agar Melahirkan Tak Terasa Sakit. Ingin Tahu?
Perasaan takut akan rasa sakit ketika melahirkan seolah menghantui hari demi hari menuju hari melahirkan.
TRIBUNBATAM.id - Saat mendekati hari H melahirkan, seorang calon ibu biasanya cemas dan stres.
Perasaan takut akan rasa sakit ketika melahirkan seolah menghantui hari demi hari menuju hari melahirkan.
Melihat fenomena seperti ini ilmu kedokteran pun tidak tinggal diam.
Mereka menjawab kecemasan para ibu dengan teknik analgesia epidural.
Teknik epidural adalah salah satu teknik anastesia regional.
Dengan meletakkan selang kecil di punggung bawah, obat anestesi lokal atau obat-obat anti nyeri lainnya dimasukkan ke sekitar saraf yang menyebabkan nyeri saat persalinan.
Tujuannya hanya untuk mengurangi rasa nyeri, bukan seperti anestesi total yang akan membuat kita kehilangan sensasi nyeri secara total.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh ibu hamil jika menggunakan teknik anastesia ini, loh.
Seperti mengurangi rasa tidak nyaman selama proses persalinan dan membantu ibu untuk memiliki pengalaman persalinan yang positif, serta tetap terjaga saat proses persalinan sehingga dapat berpartisipasi aktif pada proses persalinan.
Baca: WAJIB COBA! 9 Khasiat Lidah Buaya Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Baca: Dikira Penculik Anak, Dua Pria Dibakar Hidup-hidup. Ternyata Massa Salah Orang
Baca: Seekor Monyet Mendadak Masuk McDonalds dan Menyantap Kentang Goreng. Lihat Videonya!
Pada proses persalinan dengan operasi cesarean, epidural akan membantu kita untuk tetap dalam kondisi sadar dan juga mengurangi nyeri pada proses penyembuhan.
“Epidural dapat membantu kita untuk beristirahat, rileks, dan lebih fokus untuk memberikan kekuatan kita dalam berpartisipasi aktif selama proses persalinan,” kata dr. Charles Wijaya Tan, Sp.An, KMN., Dokter Spesialis Anestesi Siloam Hospitals Makassar.
Sebelum memulai pemasangan epidural, dokter spesialis anestesi akan meminta ibu hamil untuk berbaring dengan posisi membungkuk.
Posisi ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas anestesi epidural.
Kemudian dokter akan memberikan cairan antiseptik pada bagian tengah punggung belakang, untuk meminimalisasi risiko infeksi.
Setelah dilakukan anestesi lokal, sebuah jarum yang dilapisi oleh selang kecil (kateter) akan dimasukkan ke dalam ruang epidural.
