Sempat Alami Intimidasi, Ustadz Abdul Somad Naik Helikopter saat Ceramah di Sulawesi
Setelah sempat membatalkan beberapa ceramah di sejumlah daerah di Jawa, Ustadz Abdul Somad akhirnya berdakwah di Sulawesi.
TRIBUNBATAM.id - Setelah membatalkan acara dakwahnya di beberapa kota di pulau Jawa, beberapa waktu lalu Ustadz Abdul Somad (UAS) akhirnya meneruskan dakwahnya di pulau Sulawesi.
Dalam sejumlah rangkaian foto yang diunggah di akun instagram @ustadzabdulsomad, terlihat beberapa foto ribuan jemaah di Sulawesi memadati kegiatan ceramah Ustadz Abdul Somad.
Ia pun mengunggah foto dua orang pilot helikopter, serta foto dirinya hendak turun dari helikopter.
Berikut keterangan foto yang diunggah Ustadz Abdul Somad.
Tabligh Akbar hari ini. Dari Sulawesi Barat ke Sulawesi Selatan, dari Polewali Mandar ke Pangkajene Kepulauan. Semoga Allah memberkahi silaturrahim ini.
Kamis, 25 Dzulhijjah 1439
6 September 2018
Unggahan itu pun hingga Jumat (7/9/2018) pagi ini sudah disukai lebih dari 200 ribu kali dan dibanjiri 3000 lebih komentarnetizen.
Antara lain, akun @dedy_adiputra mengatakan, Tuan guru kapan berkunjung ke sultra-kendari? Kami menunggu..insyaallah d pertemukan
Lalu akun @ira_britt berkomentar ALLAH maha segalanya di satu daerah ditolak didaerah lain dihormati, selalu dlm lindungan ALLAH SWT sehat2 @ustadzabdulsomad
Kemudian akun @trieatin berkomentar MasyaAllah.....keren ya ust naik heli
Baca: JANGAN LAKUKAN! Ini 8 Kesalahan saat Mencuci Daging Ayam sebelum Dimasak
Baca: PM Israel Terpukul Putusan Presiden Mario, Amerika Bujuk Paraguay Pindahkan Kedubesnya Lagi
Baca: Syahrian Abimanyu Posting Foto Timnas U19. Egy Maulana Vikri Tulis Komentar: Aku Kok Nggak Ada?
Seperti diketahui sebelumnya, Ustadz Abdul Somad menyebut kata ancaman dan intimidasi terkait rencana kedatangannya itu.
Berikut unggahan Ustadz Abdul Somad terkait ancaman dan intimidasi:
"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang.
Beban panitia yang semakin berat.
Kondisi psikologi jamaah dan saya sendiri. Maka saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogjakarta.