DISPENSASI PARTAI DEMOKRAT
Wasekjen Tegaskan Perintah SBY Jelas. Satu Kaki di Pileg dan Satu Kaki di Pilpres
Wasekjen menegaskan, perintah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah jelas dua kaki.

Perlu dicatat, Demokrat butuh pertahankan kememangan pileg di Papua. Namanya juga momentum Pileg dan momentum Pilpres. Kebetulan keduanya dilakukan berbarengan.
Kedua2nya sama pentingnya, tidak ada yg lebih utama.
Kalau Demokrat berstrategi menang pileg sekaligus menangkan Prabowo, itu kedaulatan partai kami.
Partai Demokrat akan meyakinkan Gerindra, PAN dan PKS bahwa daerah pertempuran utama itu Jabar, Jateng, Jatim, Sumut dan Sulsel. Di sinilah jumlah pemilih besar.
Namun kekuatan 4 partai ini jomplang terutama PAN dan PKS.
Di Sumatera 4 partai ini tidak jomplang.
Dalam koalisi Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS, yang memiliki catatan politik dua kaki adalah PAN dan PKS.
PAN mengusung Prabowo Pilpres namun ikut menteri Jokowi. PKS ikut dalam kabinet SBY namun di Parlemen melawan. Demokrat tidak ada catatan, jangan khawatir," tulis Andi Arief.
Dirinya juga menyoroti soal kader-kader Demokrat yang beralih memberikan dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Andi pun mengatakan jika ada 5 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat yang menjatuhkan pilihan pada pasangan Jokowi-Maruf.
-
Ditanya Soal Demokrat Main Dua Kaki, Sandiaga Tirukan Gaya Bangau
-
AHY : Kader Demokrat Bebas Tentukan Sikap pada Pilpres 2019
-
Ini Dia Sederet Tokoh Partai Demokrat yang Menyeberang Dukung Jokowi
-
Soal Dispensasi Partai Demokrat: Ada 7 DPD Ingin Dukung Jokowi-Amin Ma'ruf. Ini Alasannya
-
Demokrat Main Dua Kaki: Petinggi Gerindra Siap Dengar Klarifikasi Langsung