Pelaku Nekat Tikam Temannya Karena Tersinggung Diminta Uang Secara Kasar di Lokasi Gelper

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jatanras Polresta Barelang mengamankan pelaku penikaman yang terjadi di Kawasan Kampung Aceh, tepatnya di sebuah tempat gelanggang permaianan.

Pelaku yang diamankan tersebut bernama Yasun alias Herman (55), ia diamankan di kawasan Bengkong, Kamis (20/9/2018) malam.

Kasat Reskrin Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (21/9/2018) membenarkan hal tersebut.

Menurut Andri, kejadian penikaman itu terjadi pada 16 September 2018 lalu."Penikamannya beberapa hari lalu. Dia ditikam karena ribut di lokasi gelper," sebut Andri menerangkan.

Baca: Ribut Dengan Korban di Lokasi Gelper, Pelaku Penikaman di Amankan Jatanras Polresta Barelang

Baca: Terkait Kasus Penikaman yang Dialami Abuzar. Polisi Masih Buru Pelaku. Ini Kata Kapolsek

Baca: Kesaksian Buya, Diduga Kenal, Pelaku Penikaman Dikenalkan Korban Sore Sebelum Kejadian

Dikatakan Andri, semenjak kasus penikaman itu, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya mengetahui lokasi keberadaan pelaku.

"Baru semalam diamankan, setelah kita mendapatkan informasi dari masyarakat. Saat ini pelaku masih kita mintai keterangan," sebutnya.

Sementara itu akibat luka tusukan tersebut, korban mengalami luka dibagian lehar dan pergelangan tangan kanan.

"Korban atas nama ARV, sejauh ini dalam perawatan," tegasnya.

Kasus penikamam yang dialami ARV di kawasan Kampung Aceh pada 16 September 2018 lalu karena pelaku Yasun Alisa Herman (55) geram dengam tingkah ARV.

Dari hasil pemeriksaan Penyidik Jatanras Polresta Barelang, malam itu ARV yang berada di ruang gelanggang permainan (Gelper) meminta uang kepada tersangka Heman.

Namun cara meminta duit ARV kepada Herman ini membuat Herman kesal. Dan saat Herman keluat dari lokasi, Hermam langsung mengejar dan menikam pelaku dibagian leher.

Sempat terjadi perlawanan malam itu, pergelangan tangan ARV juga terkena sayatan pisau saat mencoba membela diri. Beruntung malam itu, ada saksi yang meneriaki aksi Herman, kemudian Herman melarikan diri.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku emosi karena korban yang kalah meminta uang kepada pelaku dengan cara tidak sopan dan membuat pelaku tersinggung.

"Dari pengakuannya dia tersinggung karena korban ini kasar dan tidak sopan. Makanya dia emosi dan nekat menikam korban," sebut Andri.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan pisau dan baju yang dikenakan pelaku malam itu. Saat penangkapan, pelaku sempat berkilah, karena semua bukti sudah di tangan, Akhirnya polisi membawa pelaku ke Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)