Liga 1
Suporter Jakmania Tewas Dikeroyok, Menpora Sebut PSSI juga Harus Bertanggung Jawab
Menpora Imam Nahrawi mengecam peristiwa pengeroyokan yang berujung tewasnya seorang suporter Persija Jakarta
TRIBUNBATAM.id - Menteri Pemuda dan Olah Raga ( Menpora) Imam Nahrawi mengecam peristiwa pengeroyokan yang berujung tewasnya seorang suporter Persija Jakarta atau The Jakmania.
"Pertama kami turut berduka cita atas meninggalnya anggota The Jackmania. Tentu kita sedih, kecewa, sekaligus mengutuk keras pengeroyokan yang berujung korban jiwa. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga korban sabar menerima kepergiannya," ucap Imam saat ditemui Kompas.com di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Senin (24/9/2018).
Baca: BERITA TIMNAS - 4 Skenario Peluang Timnas U16 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U16 2018
Baca: Soal Sanksi Terkait Tewasnya Suporter Haringga Sirila, Manajer Persib Bandung Minta PSSI Bijak
Baca: Ikut Nendang Wasit, 6 Pemain Persiwa Wamena Ini Juga Dihukum Larang Main Bola 6 Hingga 12 Bulan
Lebih lanjut, Imam Nahrawi meminta kedua belah suporter agar tetap mengendalikan diri.
"Jangan ada lagi aksi-aksi yang bisa berujung pada bentrokan-bentrokan baru," ujar Imam Nahrawi.
Dia mengatakan, kasus ini akan diusut tuntas. Ia juga ingin melihat sejauh mana komitmen Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia ( PSSI) membenahi permasalahan ini.
"Karena ini bukan nyawa yang pertama tapi ini nyawa yang ke tujuh kalinya. Ini harus diakhiri," kata Imam.
Menurut dia, persoalan ini akan dievaluasi untuk mengetahui apakah ada indikasi pembiaran atau tidak.
"Kalau ada indikasi pembiaran, ini tentu harus ada tindakan jelas dan tegas," kata Imam Nahrawi.
Selain itu, dia betul-betul berharap kepada panitia penyelenggara untuk bertanggung jawab atas kejadian itu.
"Jangan hanya minta maaf, harus bertanggung jawab. PSSI juga harus bertanggung jawab," kata Imam.
Mengenai sanksi, dia mengaku hari ini sedang melakukan upaya-upaya komunikatif dengan semua pihak.
"Terkait sanksi, kita akan lihat dulu sejauh mana dan hari ini kami sedang melakukan upaya-upaya komunikatif dengan semua pihak. Setelah itu kita akan memberikan kebijakan yang langsung berhubungan dengan meminimalisasi jatuhnya korban baru," kata Imam Nahrawi.
Menurut dia, ke depannya masalah kericuhan antara suporter bola harus disudahi, baik ego maupun pertengkaran.
"Jangan diterus-teruskan. Harus disudahi, karena tidak ada gunanya. Sekarang si A jadi korban, belum tentu besok pasti ada yang lain jadi korban," ujar Imam Nahrawi.
Sebagaimana diketahui, seorang anggota The Jakmania atau pendukung Persija Jakarta meninggal dunia bernama Haringga Sirila.
Korban tewas dikeroyok sebelum dimulainya pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). (Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
*Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Anggota The Jakmania Tewas Dikeroyok, Menpora: PSSI juga Harus Bertanggung Jawab"