LIGA INDONESIA
LIGA 1 - Persib Bandung vs Madura United Main di Papua. Pelatih Mario Gomez Tidak Ubah Target
Persib Bandung memilih Jayapura karena pekan berikutnya menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG -
Persib Bandung memilih Stadion Mandala Jayapura sebagai kandang saat menjamu Madura United pada Selasa, 9 Oktober 2018.
Persib Bandung harus menjalani laga usiran dari Bandung, sebagai akibat dari sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI dampak dari tewasnya seorang suporter.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi ke Persib Bandung harus menjalani pertandingan di sisa musim di luar pulau Jawa.
Baca: Jadwal Liga 1 Pekan ke 24, Hari Ini Persela vs PSIS. Persib Bandung vs Madura United di Papua
Baca: INFO CPNS 2018 - Sudah 1,5 Juta Pelamar Pilih Formasi, Peminat Instansi Ini hanya 181 Orang
Baca: Hasil Liga Europa Qarabag vs Arsenal - Dua Pemain Muda Sumbang 2 dari 3 Gol Kemenangan Arsenal
Pada laga pertama laga usiran ini, Persib Bandung memilih markas Persipura Jayapura sebagai kandang saat menjamu Madura United.
Persib Bandung memilih Jayapura karena pekan berikutnya menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura.
Menghadapi Madura United di Stadion Mandala Jayapura, Papua Persib Bandung menargetkan meraih poin penuh, Selasa (9/10/2018).
Hal itu dikatakan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.
"Tentu, target kami adalah menang melawan Madura. Banyak orang membicarakan hal lain, tapi kami di tim hanya bisa berusaha untuk meraih target dan target terdekat adalah menang melawan Madura," ujar Mario Gomez usai memimpin latihan di Stadion Jalak Harupat, Kamis (4/10/2018).
Di samping itu, Gomez mengungkapkan bahwa kondisi para pemainnya bagus saat ini.
Oh In-Kyun dkk, kata Gomez, dalam kondisi yang fit dan siap bermain melawan Madura United.
Urusan sanksi lanjut Gomez, dirinya akan menyerahkannya kepada manajemen.
Saat ini ia hanya akan fokus untuk mempersiapkan timnya.
"Iya karena kami harus tetap santai karena hal lain (sanski) itu bukan keputusan kami. Bukan urusan kami menghadapi masalah itu, karena itu urusan manajemen. Kalau tim ingin memerangi itu, tak akan berpengaruh apapun. Itu urusan manajemen, bukan urusan saya dan tugas kami adalah bagaimana kami bisa meraih kemenangan dan mempertahankan posisi teratas," ucapnya. (tribunjabar/sn)