TIMNAS INDONESIA
BERITA TIMNAS - Luis Milla Tidak Jadi Datang ke Indonesia, Tapi Kirim Sosok Ini ke PSSI
Luis Milla tidak datang ke Indonesia, tapi ia menepati janji dengan mengirimkan agennya untuk melakukan negosiasi dengan PSSI
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Rencana kedatangan pelatih asal Spanyol, Luis Milla, ke Indonesia pada Selasa, 9 Oktober ini tidak terealisasi.
Luis Milla tidak datang ke Indonesia, tapi ia menepati janji dengan mengirimkan agennya untuk melakukan negosiasi dengan PSSI.
Sebelumnya PSSI menjanjikan Luis Milla akan datang pada Selasa (9/10/2018) untuk membicarakan kontrak melatih kembali timnas Indonesia selama satu tahun ke depan.
Baca: Klasemen MotoGP 2018 Sebelum GP Jepang di Motegi. Marc Marquez Diambang Juara
Baca: Live RCTI, Rabu - Timnas U19 Indonesia dan Timnas Senior Lakoni Pertandingan di Hari yang Sama
Baca: Sah! Egy Maulana Vikri Pastikan Perkuat Timnas U19 Indonesia, Sudah Tiba di Jakarta
Baca: BERITA TIMNAS - Berikut Jadwal Timnas U19 Indonesia Vs Arab Saudi dan Yordania
Meskipun Luis Milla tidak datang, pelatih berusia 51 tahun itu tetap memiliki niat untuk kembali melatih skuat Garuda.
Pasalnya, Luis Milla mengirimkan perwakilannya untuk berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.
“Luis Milla tidak datang, yang datang itu agennya asal Spanyol dan bernegosiasi dengan Sekjen PSSI,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
Gusti Randa juga melanjutkan bahwa ia belum tahu updateterbaru bagaimana proses negosiasi antara Ratu Tisha dengan agen dari Luis Milla.
Nantinya, jika sudah ada kabar terbaru, maka PSSI akan mengumumkannya ke publik.
“Jadi sebenarnya kemarin kan infonya tanggal 9 Oktober itu Luis Milla yang datang tapi ternyata dia hanya mengirimkan agennya. Saat ini masih terus komunikasi,” kata Gusti Randa.
Dalam negosiasi dengan Luis Milla, PSSI memiliki beberapa klausul.
Salah satunya mewajibkan mantan pemain Real Madrid itu membawa timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2018.
Akan ada perubahan kesepakatan bila memang Luis Millakeberatan dengan target tersebut.
Sebab, PSSI ingin membawa timnas Indonesia berprestasi, apalagi meraih gelar juara Piala AFF 2018 belum sekali dirasakan Tim Merah Putih.
“Tentu saja ada beberapa klausul perjanjian dalam kontrak, salah satunya juara Piala AFF 2018, mau tidak Luis Milla dibebankan meraih target tersebut? Kalau setiap pelatih kan memang harus punya target,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencari Fakta.
Gusti Randa juga mengatakan sejauh ini PSSI belum memikirkan ide lain apabila Luis Milla tidak mau menerima klausul kontrak tersebut.