Gempa Hari Ini Guncang Jatim, Daftar Lengkap 12 Orang Warga Korban Baik Luka maupun Meninggal
Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 di 55 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, yang terjadi, Kamis (11/10/2018) pukul
TRIBUNBATAM.id - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 di 55 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, yang terjadi, Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB dini hari berdampak luar biasa di wilayah Kabupaten Sumenep.
Banyak warga di wilayah kepulauan tersebut yang menjadi korban bencana alam ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Sumenep, Rahman Riady merilis jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,4 Situbondo di Sumenep.
Jumlah korban tewas menjadi tiga orang dan rumah warga yang hancur akibat gempa sebanyak 25.
Ketiga korban meninggal itu H Nadar (60), Nuril Kamelia (7) dan Suhamar (70), warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep, Madura.
Baca: Gempa Hari Ini Guncang Sumenep, 246 Rumah Rusak Akibat Gempa
Korban yang sebelumnya menjalani pemeriksaan di Puskesmas Sapudi, jenazahnya kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
"Kami masih terus menyisir para korban akibat gempa ini bersama tim Tanggap Bencana," kata Rahman, Kamis (11/10/2018).
Kepala Kepolisian Resor Sumenep, AKBP Fadilah Zulkarnain melalui Kasubag Humas Ipda Agus Suparno menjelaskan, aparat kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi korban bencana di Pulau Sapudi pasca gempa yang mengguncang, Kamis (11/10/2018) dini hari.
Aparat kepolisian bersama tim Tagana terus berupaya mengidentifikasi korban, baik korban meninggal ataupun korban luka.
Baca: Laganya dengan Conor McGregor Viral, Ini 5 Fakta Istri Khabib Nurmagomedov
Untuk korban luka-luka yang rata-rata patah tulang terus bertambah menjadi sembilan orang.
Berikut identitas mereka.
1. Aswiya, (65),warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sapudi
2. Sudik, (60) warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
3. Hj Nasia, (55), Dusun Jambusok, Desa Prambanan
4. Ny Rinami, (70), warga Dusun Guder Dejeh Desa Nyamplong.
5. Muhawiya, (60), warga Dusun Karang Nyior Desa Prambanan.