Perkosaan Terus Terjadi di India, Aksi Penari Remaja Ini Ditonton Jutaan Kali, Banyak yang Menangis
Terakhir adalah isu pelecehan seksual mantan pemimpin surat kabar yang kini menjabat menteri muda di Kementerian Luar Negeri India.
TRIBUNBATAM.id, BOMBAI- Isu pemerkosaan dan pelecehan seksual di India terus menjadi masalah besar di negara tersebut.
Kasus-kasus pemerkosaaan, bahkan dilakukan berkelompok dan dilakukan dengan kejam, sangat sering menumbulkan gejolak di negara tersebut.
Pemerintah juga sudah melakukan perbuhan undang-undang dengan memperberat hukuman bagi para pelaku pemerkosa, maksimal hukuman mati.
Namun, kasus-kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual masih terus bermunculan di negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia tersebut.
Gerakan #MeeToo yang dipelopori sejumlah artis di Amerika Serikat yang memprotes pelecehan seksual juga cepat menjalar di negara tersebut.
Baca: Kasus Pemerkosaan Keji Gemparkan Maroko, Pelaku Tato Sekujur Tubuh Korban. Begini Kejadiannya
Baca: Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo Meluas, Real Madrid Ikut Mengamuk dan Tuntut Media Portugal
Baca: DI INDIA, 4 Pelaku Pemerkosaan Ini Dipermalukan di Tempat Umum. Wanita Dibiarkan Memukulnya
Baca: VIRAL. Empat Wanita Menari Erotis Saat Prosesi Pemakaman Kawannya
Terakhir adalah isu pelecehan seksual mantan pemimpin surat kabar yang kini menjabat menteri muda di Kementerian Luar Negeri India.
Sejumlah wartawan dan karyawan surat kabar tersebut memberikan pengakuan bahwa mereka pernah mendapat pelecehan dari pejabat tersebut.
Di tengah gelombang perlindungan untuk para wanita selama beberapa pekan terakhir, sekelompok remaja menjadi viral di India setelah membuat koreografi yang luar biasa.
Kelompok tari ttu tidak hanya menunjukkan aksi panggung yang mengagumkan, tetapi juga membuat tari tersebut seperti sebuah cerita dengan pesan yang sangat jelas.
Seperti diberitakan India Times, Aksi kelompok tari asal Mumbai ini sudah ditonton oleh lebih dari 1,2 juta orang dan banyak yantg menangis karena haru.
Kelompok tari bernama Feel Crew ini tampil dalam sebuah audisi tari Dance Plus 4 di sebuah televisi.
Mendalamnya penampilan para penari ini bisa terlihat dari para juri yang terkesima, bahkan ada yang hampir meneteskan air mata.
Lihat videonya:
Video penari ini kemudian digunakan oleh aktivis perlindungan wanita untuk kampanye gerakan #MeToo dan perlindungan perempuan.