Anak Korban Yakin Mayat Wanita dengan Tangan Terikat Ibunya, Tetangga Mulai Siapkan Pemakaman

Identitas mayat wanita dengan tangan terikat dan leher terlilit lakban memang belum terungkap, namun anak Suniati yakin itu ibunya.

TRIBUNMEDAN
Muhajir, korban penculikan dan pembunuhan saat berfoto bersama keluarganya 

TRIBUNBATAM.id, LUBUKPAKAM - Warga yang tinggal di dusun III Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang mempersiapkan rencana kedatangan jenazah terduga Suniati (50) korban penculikan dan pembunuhan sekeluarga, Kamis, (18/10/2018).

Mereka pun sudah mengukir dan memotong papan untuk keperluan pemakaman.

"Ya inilah untuk persiapan saja," ucap warga.

Warga tampak saling bekerjasama dalam melakukan setiap pengerjaan. Ada yang mengukir nama di kayu yang dijadikan sebagai nisan sementara dan ada juga yang mengetam kayu.

Selain itu ada juga yang menggergaji papan dan memotongnya sesuai ukuran yang sudah ditentukan. Tampak juga di sekitar lokasi rumah korban mobil ambulan dari Rumah Sakit Keluarga Tanjung Morawa. 

Baca: Kaki dan Tangan Diikat, Simak 4 Fakta Penemuan Mayat Korban Penculikan & Pembunuhan Satu Keluarga

Baca: Ditemukan Mayat Wanita Tangan Terikat & Leher Dilakban, Diduga Korban Pembunuhan Sekeluarga

Baca: CPNS 2018 - Hasil Seleksi Administrasi di sscn.bkn.go.id Diumumkan, Ini 5 Universitas Asal Terbanyak

Rencananya mobil akan berangkat ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk menjemput terduga jenazah Suniati. Satu persatu warga pun sudah berdatangan untuk bertakziah.

Suniati merupakan satu di antara korban penculikan dan pembunuhan satu keluarga.

Pada pekan lalu suaminya, Muhajir dan anaknya M Solihin sudah ditemukan jasadnya di aliran sungai Blumai.

Sedangkan jasad terduga Suniati ini ditemukan dua hari sebelumnya di kawasan perairan laut Kabupaten Batubara.

 Anak pertama korban, Desi yang diwawancarai www.tribun-medan.com mengatakan kalau dirinya sudah melihat langsung mayat perempuan yang berada di rumah sakit Bhayangkara tersebut.

Ia menyebut pergi ke rumah sakit dengan didampingi oleh pihak Polsek Tanjung Morawa. Ia berkeyakinan kalau mayat tersebut adalah ibu kandungnya.

"Saya yakin itu memang ibu saya bang. Ciri-cirinya, saya tanda sekali dan saya yakin itu memang benar ibu saya," ujar Desi yang ditemui di rumahnya Rabu sore.

Desi menjelaskan mayat tersebut memiliki luka timbul di bagian paha kanan sama seperti ibunya. Selain itu gigi depan bagian atas berukuran besar dan terdapat bekas kikir. Ini merupakan hal yang paling mudah untuk ia ingat.

"Banyak persamaannya bang. Sama-sama ada bekas guratan di perut. Selain itu diselangkangannya juga ada guratan habis melahirkan gitu," kata Desi. (*)

*Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Warga Persiapkan Pemakaman Suniarti, Korban Penculikan dan Pembunuhan di Batubara
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved