Demi HP, Banyak Ibu yang 'Membunuh' Anaknya. Ini 8 Gejala Seorang Kecanduan Smartphone

TRIBUNBATAM.id - Akibat sibuk dengan ponselnya,  seorang ibu sampai tak sadar kalau anak perempuannya yang baru berusia empat tahun terjatuh ke kolong kereta api.

Dikabarkan harian lokal Beijing Youth Daily dan dilansir SCMP, insiden tersebut terjadi di Stasiun Kereta Beijing pada Selasa (16/10/2018).

Anak perempuan tersebut lepas dari pengawasan ibunya yang sibuk main HP, dan berupaya menaiki kereta api yang sedang berhenti.

Untungnya, sang anak selamat karena penumpang lain yang melihat peristiwa itu memberi tahu petugas kereta api sehingga kereta langsung dihentikan.

Naifnya, si ibu yang panik justru tak tahu peristiwa itu dan mencari-cari anaknya ke kolong, menggunakan kamera HP.

Tetapi, ini bukan kasus pertama, orangtua yang kerasukan oleh candu HP dan membahayakan orang lain, terutama keluarganya sendiri.

Pada Juli lalu, kasus serupa terjadi dengan seorang anak berusia satu tahun tenggelam di kolam renang karena ibunya sibuk main HP.

Bahkan, ia sama sekali tidak menyadari jika anaknya sudah tiga menit berjuang dari dalam air.

Pada Januari 2017, bocah empat tahun tenggelam kolam renang di China karena ibunya sibuk main handphone.

Oktober 2016, gadis berusia dua tahun tewas ditabrak mobil karena mendahului ibunya menyeberang, sementara sang ibu asik dengan handphonenya di trotoar.

Ini hanya sebagian kecil dari kelalaian orangtua dengan handphone. Belum termasuk orang yang tewas karena selfie.

Ponsel pintar dan jejaring sosial online telah mendorong beberapa orang untuk menjadi terobsesi pada teknologi.

Istilah psikologinya "phubber atau pecandu ponsel cerdas, merujuk pada orang yang mengalami masalah psikis akibat HP.