LIGA 1
Komisi Banding PSSI Panggil Dua Bintang Persib. Ini Maksudnya
Komisi Banding PSSI mengundang dua pemain Persib Bandung Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Komisi Banding PSSI mengundang dua pemain Persib Bandung Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic untuk datang ke Jakarta pada Senin (22/10/2018).
Tak hanya Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic, Komisi Banding PSSI juga memanggil manajemen Persib Bandung bersama penerjemah pelatih Mario Gomez, Fernando Soler.
Komisi Banding PSSI mengundang Persib Bandung untuk menyampaikan keterangan hukuman yang sebelumnya dijatuhkan.
Baca: Live Streaming Timnas U19 Indonesia vs Taiwan, Ini Beda Persiapan Kedua Tim di AFC U19
Undangan itu tertera dalam surat bernomor 4702/AGB/1970/X-2018 (untuk Ezechiel dan Bojan), 4701/UDN/2188/X-2018 (untuk Soler), 4703/AGB/1971/X-2018 (untuk manajemen Persib) dan 4704/AGB/1972/X-2018 (untuk panpel Persib).
"(Untuk) memberikan keterangan tentang kejadian pada pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, 23 September 2018,” bunyi surat yang bertandatangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, Kamis (18/10/2018).
Sebelumnya, manajemen Persib sudah melayangkan surat permohonan banding atas keputusan hukuman yang jatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Banding itu dilakukan karena manajemen Persib tidak terima dengan hukuman tersebut.
Persib Bandung itu dijatuhkan hukuman bermain kandang tanpa penonton diluar Pulau Jawa sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim 2019.
Panpel Persib juga dihukum denda sebesar Rp 100 juta.
Ketua panitia pelaksana (panpel) Persib dan security officer juga dilarang ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib selama dua tahun ke depan.
Lalu ada hukuman larangan bertanding kepada Jonathan Bauman (3 laga), Ezechiel Ndouassel (5 laga), Bojan Malisic (4 laga), dan Ardi Idrus (teguran keras).
Terakhir, hukuman juga didapatkan oleh Fernando Soler yang dilarang memasuki stadion hingga Liga 1 2018 berakhir.
Hukuman itu dikarenakan Soler terbukti melakukan intimidasi kepada wasit dengan kata-kata tidak sportif dan ancaman.(*)
