Timnas U19 Indonesia vs Taiwan - Duet Maut Egy Maulana dan Witan Sulaeman Bikin 3 Gol

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Timnas U19 Indonesia tak memberi ampun Taiwan di pertandingan pertama pensisihan Grup A AFC U19 2018, Kamis (18/10/2018) malam.

Duet penyerang Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Wuitan Sulaiman membuat Taiwan harus bertekuk lutut dengan Timnas U19 Indonesia dengan skor 3-1 (0-0).

Egy Maulana Vikri menyumbang satu gol sementara Witan Sulaeman memborong dua gol kemenangan Timnas U19 Indonesia.

Egy Maulana Vikri membuka kemenangan bagi Indonesia di menit ke-50 berkat umpan cantik Wiitan Sulaiman dari rusuk kiri penyerangan.

Baca: Timnas U19 Indonesia vs Taiwan, Aksi Egy Maulana Vikri dan Witan Bawa Garuda Menang 3-1

Baca: Timnas U19 vs Taiwan - Garuda Muda Unggul, Puncaki Klasemen AFC U19. Ini Jadwal Laga Selanjutnya

Umpan terukur itu langsung ke kaki Egy Maulana yang langsung mewujudkannya menjadi gol.

Sempat ditahan imbang oleh Taiwan, Timnas U19 Indonesia berhasil mencetak gol kedua melalui Witan Sulaiman di menit ke-72. 

Witan mencetak gol dari skema tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Bola mengarah ke gawang, namun berhasil ditepis oleh kiper lawan, setelah mendapat gangguan dari Egy Maulana.

Bola rebound itu langsung disambut Witan dengan sundulan yang berbuah gol. 2-1.

Di menit ke-88, lagi-lagi duet Egy dan Witan berhasil menambah gokl yang membawa Garuda Muda langsung menjadi pemimpin klasemen Grup A.

Egy Maulana melakukan manuver di kotak penalti dan dikurung oleh sejumlah pemain lawan, termasuk kiper Taiwan yang berusaha mengewjar bola dari kaki Egy.

Pemain Lechia Gdansk ini kemudian memberi umpan pendek kepada Witan yang langsung menambah gol bagi Timnas U19 Indonesia menjadi 3-1.

Hasil ini membuat Indonesia langsung ke puncak klasemen dengan nilai 3, sama dengan UAE, namun unggul selisih gol.

Pada pertandingan Kamis sore, UAE berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-1.

Coach Indra Sjafri menambah daya gedor dengan memasukkan Rivaldo Ferre dan Feby Eka Putra di babak kedua, menggantikan Rafli Mursalim dan Saddil Ramdani.

Skenario tersebut sukses karena beberapa kali Rivaldo, dengan kecepatannya, berhasil membuat pertahanan ketat Taiwan koca-kacir.