Persib Berpeluang Rebut Takhta dari PSM Makassar, Febri Haryadi Main, Persebaya Pincang

TRIBUNBATAM.id - Laga klasik Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/10/2018) malam.

Hanya saja, duel ini dipastikan tak akan semeriah biasanya.

Persib sendiri saat ini tengah menjalani hukuman larangan bertanding di luar Pulau Jawa serta tanpa penonton hingga akhir musim.

Pelatih Persib, Mario Gomez kecewa karena laga sebesar ini tak bisa disaksikan oleh penonton.

"Itu tidak bagus untuk kami dan juga untuk Surabaya. Saya ulangi, saat itu ada pesta yang indah saat kami bertemu Surabaya karena atmosfernya luar biasa di luar (lapangan)," ujar Gomez dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Pelatih Persib Mario Gomez memimpi latihan tim asuhannya (©PERSIB.co.id/Rivan Mandala)

Gomez mengatakan, pertandingan di putaran pertama berlangsung meriah dan seru.

Kedua tim sama-sama menunjukan permainan luar biasa untuk menang.
"Di dalam (lapangan) kami saling bertarung untuk menang tapi saat itu pertandingan berjalan bersih dan itu yang terpenting. Saya tidak mengerti kenapa penonton tidak bisa menyaksikan laga ini menurut opini saya," ucapnya.

Di samping itu, pelatih asal Argentina ini mempertanyakan kebijakan pemain yang terkena sanksi tak bisa datang ke stadion.

"Apalagi pemain-pemain kami yang terkena sanksi seperti Bauman juga tidak bisa menonton ke stadion, saya tidak mengerti," katanya.

Senang karena dapat amunisi baru

Di sisi lain Mario Gomez mengaku senang karena mendapat amunisi baru.

Maung Bandung dipastikan sudah bisa diperkuat Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar yang sebelumnya membela timnas senior.

"Kami sudah melakukan persiapan yang baik dan kabar bagusnya ada beberapa pemain yang hilang sudah bergabung seperti Febri dan Dedi Kusnandar kembali dari timnas," ujar Gomez dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.