Gegara Tapping Box Bank Riau Kepri di Batam, KPK Kumpulkan 5 Kepala Badan Pendapatan Daerah
Pertemuan antara pimpinan Bapenda dengan pejabat KPK ini untuk membangun komitmen bersama untuk pemasangan tapping box
TRIBUNBATAM.id, PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumpulkan lima kepala Badan Pendapatan Daerah di Provinsi Riau dan Kepri, Senin (22/10/2018) di kantor pusat Bank Riau Kepri di Pekanbaru.
Lima Kepala Bapenda yang hadir tersebut termasuk Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam Raja Azmansyah, Kepala BP2RD Tanjungpinang Hj Riany dan Kepala BP2RD Kabupaten Bintan Yuzet.
Sedangkan pejabat KPK yang mengundang adalah Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK, Adlinsyah M Nasution
Pertemuan antara pimpinan Bapenda dengan pejabat KPK ini untuk membangun komitmen bersama untuk meningkatkan pendapatan pajak hotel dan restoran secara online dengan pemasangan tapping box.
Untuk diketahui, tapping box adalah alat perekam transaksi digital yang dipasang si seluruh hotel dan restoran untuk mendukung transparasi pembayaran pajak oleh wajib pajak (WP).
Alat perekam tersebut disediakan oleh bank, dalam hal ini Bank Riau Kepri yang menjadi mitra pemerintah untuk transaksi keuangan daerah di wilayah Riau dan Kepri.
Dengan tapping box ini, seluruh transaksi di setiap hotel dan restoran, pajak dan retribusinya langsung masuk ke rekening daerah secara real time di Bank Riau Kepri.
Selain Kepala Bapenda Batam, Bintan dan Tanjungpinang, juga hadir Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi, Kepala Bapenda Kota Dumai Marjoko Santoso.
Seperti rilis Bank Riau Kepri yang diterima oleh Tribunbatam.id, seluruh pimpinan badan pendapatan dan reribusi daerah itu berkomitmen untuk secepatnya memasang tapping box untuk peningkatan PAD masing-masing daerah.
melalui penerimaan pajak hotel dan restoran secara online melalui pemasangan Tapping Box yang nanti dananya langsung masuk secara real time ke masing-masing rekening Kas Daerah yang ada di Bank Riau Kepri.

Kota Batam menargetkan sebanyak 1500 unit tapping box namun yang telah direalisasikan sebanyak 250 unit dan target akhir tahun sebanyak 500 unit.
Untuk Kota Tanjungpinang, sampai dengan akhir tahun 2018 menargetkan sebanyak 200 unit dari yang akan direalisasikan sebanyak 250 unit.
Sedangkan Kabupaten Bintan dari target akhir tahun 2018 sebanyak 200 unit akan direalisasikan sebanyak 150 unit terlebih dahulu.
Kota Pekanbaru menargetkan pemasangan tapping box sebanyak 1000 unit namun sampai akhir tahun 2018 ini akan direalisasikan sebanyak 400 unit dan Kota Dumai sebanyak 200 unit.
Adlinsyah menyampaikan, Bank Riau Kepri sebagai bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri telah jadi contoh atau role model dalam hal peningkatan PAD bagi daerah seluruh Indonesia.