BATAM TERKINI
Peserta Bisa Lihat Score Hasil Ujian CPNS di Layar Monitor
Kepala UPT BKN di Batam, Andri Febrian menegaskan masuk ke dalam ruang ujian hanya peserta dengan membawa KTP dan kartu ujian
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala UPT BKN di Batam, Andri Febrian menegaskan masuk ke dalam ruang ujian hanya peserta dengan membawa KTP dan kartu ujian. Apabila ketahuan membawa handphone ke dalam ruangan akan didiskualifikasi.
"Apalagi ketahuan berbunyi, kita langsung gugurkan," ujar Andri saat ujian CAT CPNS sesi 1 sedang berlangsung, Jumat (26/10/2018).
Panitia sudah menyediakan loker. Namun ada juga terkadang beberapa peserta yang terlewat.Menariknya, kata Andri, setelah ujian peserta bisa langsung melihat score yang mereka dapatkan di layar monitornya masing-masing.
Panitia juga menyediakan monitor masyarakat umum."Tidak perlu membutuhkan waktu sekian hari, perdetik langsung kelihatan scorenya berapa. Jadi apabila ada keluarganya lihat bisa langsung di monitor tersebut," tegasnya.
Andri melanjutkan, jika benar poinnya 5 jika salah atau tidak menjawab maka poinnya 0. Peserta memiliki waktu 90 menit. Kalau ada yang salah bisa direview lagi.Andri menambahkan, ada tiga bidang tes yang terkandung di dalam CAT.
Dan tiap bidang memiliki nilai kelulusan."Peraturan Kemenpan RB - nomor 37, Ada 3 macam tes. Yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 soal dengan nilai kelulusan 75, Tes Igelensi Umum(TIU) 30 soal dengan nilai kelulusan 80, dan Tes Karakteristik Pribadi 35 soal dengan nilai kelulusan 143," paparnya.
Peserta ujian CAT CPNS turun dari ruangan. Mereka menuju monitor umum yang sudah disediakan oleh panitia untuk melihat hasilnya.
Baca: 11 Komputer Kosong Hari Pertama Ujian CPNS, Ini Penjelasan Kepala BKD
Baca: Klasemen Lengkap dan Jadwal Perempatfinal AFC U19 Setelah Timnas U19 Malaysia Tersingkir
Baca: Pemain Persib Dedi Kusnandar Patah Tulang, Mario Gomez Kecewa Berat dengan Sikap Manajemen
Ada beberapa peserta yang menangis saling mengobrol sesama temannya. Diakui bahwasanya mereka terharu dengan soal-soal yang ada."Terharu mbak. Makanya nangis. Kalau lulus gak lulus saya gak tahu," ujar Ami.
Ia terlihat tak ingin membicarakan soal hasilnya. Namum dirinya tampak sibuk menghubungi keluarganya.Berbeda dengan peserta CPNS lainnya, Rahmawati. Ia mencoba posisi di Dinas Cipta Karya dan sudah 2 kali mengikuti tes CPNS ini.
Menurutnya soalnya tidak sulit kalau sering membahas soal-soal sebelumnya. Namun karena dirinya sudah memiliki anak, jadi kurang persiapan untuk membahas soal-soal yang ada.
"Saya memang jurusan arsitektur. Sudah 2 kali coba tapi 1 kali kemarin tak coba karena orangtua sakit," tuturnya.
Rahmawati berminat jadi PNS dikarenakan masa depan keluarga sudah terjamin. Walaupun tak lulus tahun ini, kata dia, masih ada kesempatan untuk mencoba di tahun berikutnya."Tak menyerah dan akan coba lagi. Masih ada 5 kesempatan lagi karena usia saya sekarang 30 tahun," katanya.Sama halnya dengan Sita, untuk tahun ini ia mencoba posisi di Pemerintah Kota Batam sebagai Analisi Perumahan dan Pembangunan.
"Saya memang kuliah jurusan ekonomi pembangunan. Yang sesuai dengan jurusan saya hanya ini. Sebelumnya materi-materi CPNS sudah saya persiapkan. Dan ini kedua kalinya satu kali coba tahun lalu gak ikut ujian karena baru seminggu kerja," katanya.Setelah Seleksi Kompetensi Dasar lulus dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang. (*)