Pasutri Beli Handphone Online Tapi Dikirim Sabun. Kurir Dituding Menipu. Begini Nasibnya Kemudian!
Pasangan suami istri merasa gusar sebab pesanan belanja online yang seharusnya berisi handphone justru berisi sabun. Ini yang mereka lakukan.
TRIBUNBATAM.id, GREATER NOIDA - Seorang kurir perusahaan logistik di India ditangkap, setelah konsumen melaporkan keluhan perihal pesanan barangnya di situs jual beli Amazon.
Melansir Times of India, Rabu (31/10/2018), awalnya Vishal Tyagi, penduduk Kota Gaus di Greater Noida, memesan ponsel untuk istrinya, Megha, pada 26 Oktober lalu.
Dia sudah membayar 16.000 rupee atau Rp 3,2 juta untuk membeli ponsel tersebut.
Kemudian pada hari berikutnya, kurir bernama Anil Kumar mengetuk pintu rumahnya dengan membawa paket kiriman sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Baca: Ditemukan di Kedalaman 30 Meter, Ini Dia Penampakan Black Box Lion Air PK-LQP JT610
Baca: BREAKINGNEWS. Black Box Pesawat Lion Air JT610 Akhirnya Ditemukan di Kedalaman 30 Meter
Baca: Kaki Patah, Speedboat Hancur & Nyaris Tenggelam, Nelayan Batam Ditabrak Polisi Singapura di Laut
Baca: Kisah Penumpang Lion Air PK-LQP Rute Denpasar-Jakarta: Semua Teriak dan Terbayang Jika Pesawat Jatuh
Vishal dan istrinya membuka kotak ponsel itu.
Mereka terkejut karena kotak tersebut berisi dua sabun batang.
Megha mengaku sudah meminta kurir untuk menunggu, sementara mereka membuka kotak ponsel.
Ketika menemukan dua batang sabun di dalam kotak, segera mereka menginterogasi Anil.
Namun, kurir itu menyanggah berbagai tuduhan dan mengatakan tak bisa membawa kembali paket tersebut.
"Dia tidak bisa menjawab pertanyaan kami dan tetap mengaku tidak bersalah," kata Megha.
"Jadi kami membawa dia ke kantor polisi. Kami mengajukan keluhan kepadanya dan direktur dua perusahaan yang terlibat dalam proses pengiriman," imbuhnya.
Vishal merupakan seorang pengusaha, sementara Megha berprofesi sebagai pengacara di Greater Noida.
"Kami menghabiskan sepanjang malam di kantor polisi. Kami terus menerus menelepon layanan pelanggan Amazon untuk meminta bantuan," ujar Vishal.
Pejabat polisi Bisrakh, Anil Shai, menuturkan kepolisian menahan kurir dan membawanya ke pengadilan.
Bersama dengan direktur regional Amazon dan dua direktur perusahaan logistik, mereka dikenai pasal penipuan dan pelanggaran kepercayaan.