LIGA 1
Persebaya Tunda Hasrat Persija, PSM dan Persib Lebih Berpeluang Juara
Laju Persija Jakarta untuk meraih lima kemenangan beruntun terhenti oleh tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo
TRIBUNBATAM.id - Laju Persija Jakarta untuk meraih lima kemenangan beruntun terhenti oleh tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018).
Persija kalah 0-3 usai gawang Shahar Ginanjar jebol oleh gol Osvaldo Haay (2), Oktafianus Fernando (30) dan ditutup oleh gol Feri Pahabol pada menit 78, di depan 50 ribu Bonek yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo.
Bukan itu saja, akibat kekalahan tersebut, laju meraih gelar juara Persija harus tersendat dan makin berjarak empat poin dengan pemuncak klasemen PSM Makassar yang sudah mengoleksi 53 poin.
Baca: Kapolres Tanjungpinang Turun Langsung Atasi Banjir dan Atur Laulintas
Kemenangan Persib Bandung atas Bhayangkara FC juga menambah derita tim asal ibu kota yang harus tergeser dari posisi kedua ke posisi tiga.
Kini, Persib Bandung mengantongi 49 poin dan Persija 48 poin.
Hanya saja, Persija masih memiliki satu pertandingan sisa.
Atas hasil negatif pekan ini, Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco menyebut masih ada peluang untuk timnya bisa naik ke puncak klasemen dan akan fokus ke pertandingan terdekat menjamu PS Tira.
“Kita masih punya peluang, kita masih akan ketemu PSM Makassar dan pertandingan itu akan penting. Tapi kita sekarang harus fokus melawan PS Tira dulu,” ujar Teco, Minggu (4/11/2018).
Di sisi lain, tambahan tiga poin untuk Persebaya membuat tim berjuluk Bajul Ijo naik dari posisi 13, ke posisi 9 dengan koleksi 38 poin.
Tiga tim di bawah Persebaya juga punya poin yang sama, yaitu Arema FC, Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.
Bagi Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, kemenangan ini membuat langkah persebaya lepas dari jeratan zona degradasi sangat terbuka lebar, karena hanya membutuhkan satu kemenangan lagi.
“Saya juga sudah coba hitung-hitung depan hasil pertandingan tim lain. Kita akan aman dengan 41 poin. Saya jamin akan cukup aman dan bukan tidak mungkin kita bisa ke papan atas,” ujar Djadjang.(*)