Mau Habiskan Stok 2018, Mobil Jazz, Yaris, dan Baleno Diskon Hingga Puluhan Juta
Nominal diskon ditawarkan masing-masing tenaga penjual merek mobil, untuk segmen hatchback alias sub-kompak B, juga cukup menggiurkan
TRIBUNBATAM.id - Nominal diskon yang ditawarkan oleh masing-masing tenaga penjual merek mobil, untuk segmen hatchback alias sub-kompak B, juga cukup menggiurkan.
Misal, potongan harga Honda Jazz, Toyota Yaris, hingga Suzuki Baleno hatchback bisa tembus puluhan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com dari masing-masing tenaga penjual ketiga merek itu, ternyata program diskon akhir tahun memang lebih besar ketimbang bulan biasa.
Baca: Jadwal AFF SUZUKI CUP 2018, Selasa Besok Timnas Indonesia vs Timor Leste di SGBK
Baca: Disebut Tak Mungkin Setenar Sekarang Tanpa Cover Lagu SID, Ini Klarifikasi Lengkap dari Via Vallen
Baca: VIRAL! Beredar Surat Hanum Rais Untuk Rektor UMS Minta Film Hanum dan Rangga Ditonton. Ini Isinya!
Faktor utama karena untuk menghabiskan stok produksi 2018. Berikut daftar diskonnya:
Toyota Yaris
Diskon yang ditawarkan pramuniaga salah satu diler Toyota di Jakarta, untuk Yaris di November 2018 ini, yakni dari Rp 30 juta hingga Rp 35 juta.

Toyota Yaris terbaru (Motor1)
Honda Jazz
Selanjutnya, tak kalah menggiurkan dari Yaris, diskon untuk Honda Jazz di bulan ini juga cukup tinggi, yaitu Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.
Bahkan, kata tenaga penjual yang ditemui Kompas.com di salah satu pusat perbelanjaan, nominal itu bisa lebih besar lagi apabila membeli kredit.
"Kalau kredit kan ada penawaran lagi. Coba akan kita bantu nego lagi nanti," ucap wiraniaga yang menolak disebutkan identitasnya itu.
Honda Jazz di GIIAS 2018 (KOMPAS.com / Aditya Maulana)
Beleno
Pramuniaga diler Suzuki juga menawarkan diskon cukup besar kepada konsumen yang membeli Baleno hatchback.
Khusus promo akhir tahun, pembeli akan mendapatkan potongan harga Rp 20 juta hingga Rp 25 juta.
Suzuki Baleno Hatchback (Aditya Maulana - Otomania)
"Tetapi barangnya tidak ada stok, hanya sedikit jadi harus menunggu sekitar tiga pekan sampai satu bulan," kata wiraniaga yang juga tidak mau disebutkan identitasnya itu. (*)