CPNS 2018
CPNS 2018 - Banyak Peserta Gagal Lolos SKD, Ada Wilayah dengan Kekosongan Jabatan 90 Persen
Berdasarkan data sementara yang diterima BKN masih banyak formasi jabatan yang belum terisi baik di tingkat pemerintah pusat dan daerah.
TRIBUNBATAM.id - Tingginya standar passing grade yang ditetapkan sebagai syarat kelulusan peserta seleksi SKD CPNS 2018 berimbas pada banyaknya peserta yang tak berhasil lolos seleksi.
Hal itu berdampak pada banyaknya kekosongan jabatan. Bahkan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan jika rendahnya peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang lulus dan memenuhi passing grade membuat kekosongan jabatan mencapai 90 persen lebih.
Data tersebut perdasarkan prosentasi 60 persen peserta seleksi CPNS 2018 yang berhasil lolos di tes SKD dan memenuhi passing grade.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Iwan Hermanto menuturkan bahwa tingkat kelulusan peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 dalam tahap tes seleksi kompetensi dasar (SKD) sangat rendah.
Baca: Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan Hanya untuk Ikut Tes SKD CPNS Pemko Batam
Baca: Peluang Masih Ada, Gugur Tes SKD CPNS 2018, Bisa Lolos ke SKB Asalkan Penuhi Syarat Ini
Baca: Waduh, Di Bintan Hanya 61 Peserta yang Lolos Tes SKD dari 1.940 Ikut Tes CPNS 2018, Ini Kata Bupati
Berdasarkan data sementara yang diterima BKN per Jumat (9/11/2018) siang, diketahui masih banyak formasi jabatan yang belum terisi baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.
Artinya, hanya sedikit peserta CPNS yang memenuhi passing grade atau ambang batas kelulusan untuk maju ke tahap seleksi selanjutnya atau seleksi kompetensi bidang (SKB).
Dengan demikian, jumlah peserta CPNS yang lolos ke tahap selanjutnya masih belum memenuhi jumlah PNS yang dibutuhkan pemerintah pada tahap SKB.
"Berdasarkan data yang masuk, kondisi sekarang sangat mengkhawatirkan karena tingkat kelulusan yang diharapkan atau orang-orang yang memenuhi passing grade sangat rendah sekali," ujar Iwan saat memberikan keterangan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jakarta, Senin (12/11/2018).
Berdasarkan simulasi atas 60 persen data sementara dari total jumlah peserta CPNS, persentase kekosongan jabatan untuk pemerintahan daerah paling tinggi berada di wilayah timur Indonesia, yakni 90,59 persen.
Sementara untuk wilayah Indonesia tengah, persentase kekosongan formasi jabatan untuk pemerintah daerah mencapai 72,69 persen.
Untuk wilayah barat, persentase kekosongan jabatan berada di angka 58,47 persen.
Sedangkan untuk di tingkat pemerintah pusat atau kementerian/lembaga, persentase kekosongan formasi jabatan hanya 12,90 persen.
"Tapi alhamdulilah, kalau untuk kementerian/lembaga di pusat kurang lebih 12,9 atau 13 persen. Ini angka yang baru masuk di kami," kata Iwan.
Berangkat dari simulasi data sementara tersebut, lanjut Iwan, panitia seleksi nasional (panselnas) harus segera membuat kebijakan untuk menanggulangi masalah rendahnya tingkat kelulusan CPNS 2018.
Pasalnya, para peserta harus menghadapi seleksi kompetensi bidang (SKB) setelah SKD.
