Langganannya Jadi Korban Pembunuhan Sadis di Bekasi, Tukang Sayur Sampai Tergagap
"Saya sempat terdiam, kayak orang nggak sadar. Soalnya kalau keliling saya biasanya suka mangkal di warungnya dia.
TRIBUNBATAM.ID - Maya Boru Ambarita, satu dari empat korban tewas dalam pembunuhan sadis satu keluarga di Bekasi cukup membekas di benak warga sekitar.
Maya diketahui sering belanja kepada seorang tukang sayur keliling. Hal itu diungkapkan oleh seorang wanita pedagang sayur keliling yang sering mangkal di warung milik Maya Boru Ambarita.
Wanita yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mengaku kaget ketika mendengar keluarga Maya Boru Ambarita tewas dibunuh yang ada kemungkinan juga disertai perampokan.
"Saya sempat terdiam, kayak orang nggak sadar. Soalnya kalau keliling saya biasanya suka mangkal di warungnya dia. Terakhir ketemu itu ya kemarin," ujar penjual sayur keliling tersebut, Selasa (13/11/2018) siang.
Ia mengakui bahwa keluarga Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita dikenal warga.
"Kalau saya terus terang udah ngerti dengan kebiasaan almarhum," tuturnya.
Baca: Satu Keluarga di Bekasi Dibunuh: Saudara Korban Syok Lihat Darah Berceceran
Baca: Polisi Temukan Gunting di Dekat Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi. Ini Kecurigaannya
Baca: Ahmad Dhani Tertawa Saat Difoto Polisi Bawa Papan Nama. Kayak Maling Motor, Tulisnya di Instagram
Satu hal yang membuatnya jengkel adalah kebiasaan Maya Boru Ambarita yang suka berhutang ketika membeli sayur-sayuran. Bukan lantaran tidak ada uang, melainkan diduga karena sudah menjadi kebiasaannya.
"Suka belanja sayur tiap hari sama saya, dan bayarnya keeseokan hari. Besok itu ambil lagi, bayarnya lusa," katanya.
Sebagai pedagang kecil apalagi tukang sayur keliling, keuntungan yang diperoleh wanita tersebut relatif tidak seberapa.

Daripada kehilangan pelanggan, wanita penjual sayur keliling itu akhirnya memilih untuk menerimanya.
Dia menilai sebenarnya sosok Maya Ambarita cukup baik. Ia pun sangat berterima kasih karena sudah diizinkan untuk mangkal di sana.
Sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas pada Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 03.30 WIB, di rumahnya yang beralamat di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Korban tewas bernama Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37) selaku istri, Sarah Boru Nainggolan (9) yang merupakan anak pertama, dan Arya Nainggolan (7) anak kedua.
Jasad keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan sadis itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. (M15)
Terus diselidiki
Aparat Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengamankan sebuah gunting, di dekat jasad korban pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka II RT 02/07, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi pada Selasa (13/11/2018) dini hari.