Pesan Terakhir hingga Lenyapnya Mobil, Kematian Dufi yang Ditemukan dalam Drum Masih Misteri
SA awalnya mengira drum berwarna biru yang ditemukannya berisi sampah. Ketika dibuka ia melihat mayat di dalamnya.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Warga Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki dalam drum di sebuah lahan kosong pada Minggu (18/11/2018).
Mayat itu ditemukan oleh seorang pemulung berinisial SA.
SA awalnya mengira drum berwarna biru yang ditemukannya berisi sampah. Ketika dibuka ia melihat mayat di dalamnya.
"Setelah dibuka, dia (pemulung sampah) kaget karena melihat mayat di dalam drum itu. Dia berteriak dan minta bantuan ke warga sekitar," kata Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Minggu.
Mayat tersebut kemudian diketahui merupakan seorang pria bernama Abdullah Fithri Setiawan yang akrab disapa Dufi.
Baca: Tinggal Tulang Pakai Kaos Lorek, Ini 3 Fakta Dibalik Penemuan Mayat Dicor dalam Drum
Baca: BERITA PERSIB - Setelah Pemain Diterpa Isu Suap, Begini Kondisi Terkini Tim Persib Bandung
Baca: Agar Tak Gagal, Cobalah Kemampuan SKB Dulu. Klik Link Website Simulasi Tes SKB Formasi Guru Disini
Baca: LOWONGAN KERJA BUMN - Ini 5 BUMN yang Buka Lowongan Kerja Selama November. Cek Syarat & Posisinya
Baca: Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Dipaksa Kirim Pesan ke Anaknya
Ia merupakan warga Tangerang Selatan.
Adik Dufi Muhammad Ali Ramdoni mengatakan, Dufi terakhir kali berkomunikasi dengan pihak keluarga pada Jumat (16/11/2018) pagi.
"Komunikasi terakhir dengan istrinya bahwa dia mau ke kantor naik KRL. Mobil diparkir di Stasiun Rawabuntu," kata Doni setelah pemakaman Dufi di TPU Semper, Senin (19/11/2018).
Doni mengatakan, saat itu Dufi hendak berangkat kerja ke kantornya yang berada di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Dufi memang selalu menggunakan KRL untuk berangkat kerja. Adapun perjalanan dari rumahnya menuju stasiun ditempuh menggunakan mobil atau sepeda motor.
Keluarga curiga Dufi tewas akibat pembunuhan. Doni berharap, Kepolisian bisa mengungkap kasus kematian Dufi.
"Karena bagaimana pun kami ingin tahu motifnya kenapa, karena selama yang kami ketahui semasa hidupnya almarhum tidak pernah mencari musuh," ujar Doni.
Doni semakin curiga setelah mengetahui mobil yang diparkir Dufi di Stasiun Rawabuntu lenyap.
"Baru semalam polisi ngecek tidak ada (mobil) di parkiran. Menurut pengakuan istrinya, setiap hari di situ parkirnya, sekarang mobilnya sudah tidak ada," kata Doni.
Dufi diketahui pernah bekerja di berbagai perusahaan media massa. Karirnya dimulai dengan menjadi jurnalis di Harian Rakyat Merdeka.