PEMILU 2019
Tak Sembarang Orang Bisa Akses Gudang Logistik Pemilu 2019
Bawaslu Kota Batam akan menyerahkan sepenuhnya pengamanan logistik Pemilu di Gudang Persero Pelni Sekupang, Batam kepada pihak kepolisian.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Batam akan menyerahkan sepenuhnya pengamanan logistik Pemilu di Gudang Persero Pelni Sekupang, Batam kepada pihak kepolisian.
"Kalo pengamanan sudah kita serahkan 100 % kepada pihak kepolisian untuk menjaga,"kata Ketua Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza, Jumat (23/11).
Lanjutnya, dirinya juga meminta kepada KPU Batam agar dibuat nama-nama yang menjaga logistik, sehingga tak semua orang sembarangan masuk ke dalam gudang.
"Nantinya juga pengawas dari kelurahan dan kecamatan akan bergantian untuk menjaga logistik tersebut," ungkap Reza yang ikut turut menyaksikan pembongkaran logistik pemilu di gudang persero pelni Sekupang.
Reza juga menyampaikan, memang ada beberapa atap gudang ini masih bocor.
Baca: Belum Satu Jam Lulus Ujian, SIM Pengemudi Ini Langsung Dicabut Polisi. Ini Sebabnya!
Baca: LAGI! Keluarga Korban Lion Air JT610 Gugat Boeing di Amerika Serikat
Baca: Gisel Gugat Cerai Gading - Tompi Unggah Foto Gading Marten Peluk Ayahnya dengan Ekspresi Pasrah
Baca: Zumi Zola Menangis Minta Hartanya Dikembalikan KPK, Berharap Istri dan Keluarganya Tetap Kuat
Baca: KNKT Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610. Begini Kronologi Sesuai Rekaman Black Box
"Jadi, persero harus menutup atau memperbaiki atapnya karna konsekuensinya sudah sepakat untuk sewa menyewa jadi harus kering dan bersih, sehingga penyimpanan logistik ini berjalan lancar dan tidak rusak ketika digunakan ketika pemilu nanti," tuturnya.
"Sebenarnya harus kering. Dan ini masih tanggung jawabnya persero untuk menutup atap yang bocor. Karna konsekuensinya kan sewa menyewa jadi harus kering sehingga penyimpan dan pengepakan logistik ini aman dan tak rusak,"ungkapnya.
Dia juga meminta kepada KPU Batam agar dibuat nama-nama yang menjaga logistik.
"Jadi tak semua orang sembarangan masuk ke dalam gudang,"tegasnya. (als)
