Dirayakan di Batam Hari Ini, Ternyata Ini Sejarah Hari Guru Nasional yang Bersamaan Hari Lahir PGRI

Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden No 78 Tahun 1994.

circle.cerdasmulia.net
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Hari Guru Nasional yang jatuh pada Minggu (25/11/2018) kemarin banyak diperingati sekolah-sekolah yang ada di Batam, Senin (26/11/2018).

Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Hari Guru Nasional sebagai tanda terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Melansir dari Banjarmasin Post, peringatan Hari Guru Nasional di beberapa negara bahkan dijadikan hari libur nasional, sedangkan di Indonesia dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah.

Ternyata, Hari Guru Nasional memiliki sejarah yang panjang.

Dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber, Hari Guru Nasional bermula dari organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman penjajahan Belanda yang berdiri pada tahun 1912.

Baca: Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia Pekan 13, Juventus Jauhi Napoli, Gol Piatek Kalahkan Ronaldo

Baca: INFO GEMPA HARI INI - BMKG Catat Gempa 3,4 SR Guncang Yogyakarta Senin Pagi Jam 05.24 WIB

Baca: Prakiraan Cuaca Kepri dari BMKG, Waspada Hujan di Bintan dan Tanjungpinang

Baca: Gadget Tak Gampang Lowbat, Ini Tips Mudah Hemat Baterai saat Nonton Video YouTube

Organisasi tersebut bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang beranggotakan dari berbagai guru dengan latar pendidikan yang berbeda-beda.

Dengan berkembangnya PGHB, kemudian muncullah organisasi-organisasi guru yang lain.

Masing-masing terdiri dari Persatuan Guru Bantu (PGUB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Peserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), dan masih banyak lagi.

Di tahun 1932, PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan nama dengan mencantumkan Indonesia dibelakangnya membuat pemerintah Hindia Belanda terkejut.

Kata Indonesia yang mencerminkan semangat kebangsaan tersebut sangat tidak disukai oleh Belanda.

Pada zaman pendudukan Jepang, segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, PGI pun tidak melakukan aktivitasnya kembali.

Setelah Indonesia merdeka, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Kota Surakarta.

Kemudian pada tanggal 25 November 1945, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mulai terbentuk.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved