Gerebek Gelper di Top 100 Tembesi, Polda Kepri Akan Pertanyakan Izin yang Dikeluarkan ke DPM-PTSP

Gerebek Gelper di Top 100 Tembesi, Polda Kepri Akan Pertanyakan Izin yang Dikeluarkan ke DPM-PTSP

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Terkiat penggerebekan gelanggang permainain ketangkasan elektronik (gelper) berkedok judi di Mall Top 100 Tembesi Kecamatan Sagulung, sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (25/11/2018), Polda Kepri akan memanggil dinas terkait yang memberikan izin tempat tersebut.

Direktorat Reses Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri akan memanggil Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam, terkait masalah izin yang diberikanke gelper tersebut.

Direktur Reskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Hernowo mengatakan akan memanggil dinas terkait (DPM-PTSP red) soal izin tempat gelper tersebut.

Baca: Polda Kepri Gerebek Gelper di Mall Top 100 Tembesi, Uang Rp 60,8 juta dan 9 Orang Ikut Diamankan

"Kenapa akan kita panggil, sebab dari beberapa pengungkapan judi berkedok gelper ini rata-rata memiliki izin resmi. Hanya saja izin itu untuk sebatas permainan, bukan berjudi," katanya kepada sejumlah awak media usai ekspos, Senin (26/11/2018).

Baca: Ngaku Disekap, Gadis 16 Tahun Ini Ditemukan Main Gelper. Pria Ini Ngaku Menolong, Tapi Tergoda

Disampaikannya, pemanggilan tersebut akan dimintai keterangan sebagai saksi yang sudah meberikan izin. Dimana polisi akan menanyakan bentuk tanggungjawab atas pemberian izin tersebut.

"Kami ingin menanyakan bagaimana bentuk pengawasan setelah mengeluarkan izin itu, dimana bentuk pertanggung jawabannya. Gelanggang permainan tidak disalah gunakan jadi permainan judi," tegasnya.

Baca: Ribut Dengan Korban di Lokasi Gelper, Pelaku Penikaman di Amankan Jatanras Polresta Barelang

Dalam penggerebakan tersebut, polisi juga masih melakukan pengembangan, serta mengejar pemilik gelper yang saat itu tidak berada di lokasi.

"Kita masih memburu pemilik gelper. Sebab saat penggerebekan, pemilik tidak ada ditempat," ucapnya.(dra)