KOREA MASTER 2018
Hasil Korea Master 2018 - Fitriani dan Ihsan Maulana Mustafa Kalah, Praveen/Melati ke Semifinal
Ihsan Maulana Mustofa kalah dari Son Wan-ho (Korea Selatan), dengan skor 21-16, 17-21, 13-21 pada laga babak perempat final
TRIBUNBATAM.id, SEOUL - Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, gagal melangkah ke semifinal Korea Masters 2018.
Hal tersebut dipastikan setelah Ihsan Maulana Mustofa kalah dari Son Wan-ho (Korea Selatan), dengan skor 21-16, 17-21, 13-21 pada laga babak perempat final yang berlangsung di Gwangju Womens University Stadium, Jumat (30/11/2018).
Ihsan memulai laga dengan baik hingga kedudukan 17-12. Son berusaha mendekat, namun dia selalu dalam posisi tertinggal hingga Ihsan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Baca: Jadwal Pekan ke 14 Serie A Liga Italia. Fiorentina Jamu Juventus, AS Roma Hadapi Inter Milan
Baca: BARELANG MARATHON 2018 - MD Shariff Abdullah: Rintangan Lari di Barelang Cukup Menantang
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Korea Master 2018. Praveen/Melatih Menang, Fitriani Kalah
Baca: Link LIVE STREAMING Indonesia Idol Junior Top 5 Jumat Siang Ini: Siapa Tersingkir?
Pada gim kedua, Ihsan unggul hingga interval 11-9. Son menyamakan kedudukan 12-14 dan berbalik 17-14.
Ihsan berusaha mengejar ketinggalan 15-18. Namun, Son membuka jarak 19-16.
Pada gim penentuan, Son memimpin di awal 7-5 dan menjauh 10-6.
Ihsan berusaha menipiskan jarak 9-10. Namun, Son menutup dengan keunggulan pada interval 11-9.
Setelah jeda interval, Ihsan berusaha menipiskan jarak 11-12.
Akan tetapi, Ihsan selalu dalam posisi tertinggal hingga Son memastikan diri sebagai pemenang.
Melalui kemenangan ini, Son menyamakan rekor pertemuan dengan Ihsan menjadi 2-2.
Praveen/Melati melaju
Sementara itu pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke babak semifinal Korea Masters 2018 yang berlangsung 27 November-2 Desember.
Bermain di Gwangju Womens University Stadium, Jumat (30/11/2018), Praveen/Melati menang atas Kim Won-ho/Baek Ha-na, dengan skor 19-21, 21-17, 21-18.
Sejak awal gim pertama, kedua pasang pemain sudah terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga kedudukan 8-8.
Kim/Baek selanjutnya menjauh 12-8 seusai mencetak empat poin beruntun.
