Atur Skor Pertandingan, Kapten Sriwijaya FC Pernah Ditawari Rp 400 Juta

“Pertama kali kasih uang ke saya Rp 400 juta, tapi dia mau kasih bagi pemain lain. Kamu mau pemain siapa-siapa apakah kiper, pemain belakang. Saya bil

SRIPOKU.COM/RESHA
Yuu Hyunkoo 

TRIBUNBATAM.id - Isu negatif terkait dugaan adanya mafia pengaturan skor pertandingan di Liga Indonesia santer beredar belakangan ini. Terbaru adalah soal pengaturan skor klub liga 2 yang akan naik ke liga 1 musim depan.

Soal isu mafia pengaturan skor ini pernah dialami para personel Sriwijaya FC.

Dilansri dari Sripoku.com, satu di antaranya, Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo yang mengungkapkan sisi gelap dunia sepakbola Indonesia yang pernah ia alami.

Bahkan, rekannya harus kehilangan nyawa lantaran berurusan dengan mafia yang bermain di dunia sepakbola.

Gelandang berdarah Korea Selatan ini menceritakan pengalamannya saat di Sriwijaya FC.

Ia pernah ditawari uang sebesar Rp 400 juta untuk mengikuti aturan dari oknum yang ingin merekayasa skor pertandingan.

Oknum yang tak diketahui namanya tersebut bahkan beberapa kali menghubungi dan mendesak ingin bertemu dengannya.

“Pertama kali kasih uang ke saya Rp 400 juta, tapi dia mau kasih bagi pemain lain. Kamu mau pemain siapa-siapa apakah kiper, pemain belakang. Saya bilang saya ga mau," kata Yuu.

"Tapi dia bilang ada mau ketemu saya. Saya ga mau. Karena saya mau pemain bola bukan saya pemain mafia,” ujarnya usai pemberian bonus dari Dodi Reza Alex di Mess Muba Minggu (2/12/2018).

Yuu mengatakan, dirinya enggan mencicipi uang tersebut lantaran berkaca dari pengalamannya terdahulu.

Ia mengatakan, dua teman baiknya yang juga pesepakbola bunuh diri karena selalu merasa terancam hendak dibunuh.

“Karena hal ini terjadi pernah 3 tahun lalu. Teman-teman saya banyak yang dimasuki seperti itu, dua teman saya bunuh diri sendiri karena ada aturan seperti itu," ujarnya."

"Sekali saya mau itu (disuap), sampai pensiun sepakbola, saya harus ikut sama mafia terus, ga boleh saya lepas,” ungkapnya.

Selain menolak, Yuu juga melaporkan hal tersebut pada Manajemen Sriwijaya FC melalui Manajer Ucok Hidayat.

Ia melaporkan hal tersebut lantaran tidak ingin menimbulkan fitnah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved