Luka Modric Raih Ballon d'Or 2018 dan Ucapan Zinedine Zidane Tahun 2016 yang Jadi Kenyataan
Tahun ini, Luka Modric mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang selalu meraih penghargaan dalam 10 tahun terakhir
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, PARIS - Gelandang Real Madrid asal Kroasia dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia 2018 oleh France Football dan berhak atas piala Ballo d'Or.
Bagi Luka Modrid, ini adalah penghargaan ketiga yang diraih tahun ini setelah membawa Real Madrid juara Liga Champions dan Kroasia ke final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tahun ini, Luka Modric mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang selalu meraih penghargaan dalam 10 tahun terakhir.
Baca: Hasil Lengkap Pekan 33, Klasemen dan Top Skor Liga 1. Persija Geser PSM, Laga Terakhir Penentu Juara
Baca: Kalahkan Cristiano Ronaldo, Luka Modric Raih Penghargaan Ballon dOr 2018
Baca: Hasil Liga Italia Atalanta vs Napoli - Menang 2-1, Napoli Kembali ke Peringkat 2 Klasemen Serie A
Cristiano Ronaldo sendiri meraih suara terbanyak kedua setelah Luka Modric untuk penghargaan ini.
Saat menerima penghargaan yang berlangsung di Paris, Perancis itu, Luka Modric menyebut Zinedie Zidane sebagai sosok yang tak bisa ia lupakan terkait penghargaan tersebut.
Luka Modric menceritakan bahwa saat Zinedine Zidane menjadi pelatih Real Madrid pada Januari 2016 silam, ia dipanggil secara khusus oleh sang pelatih ke ruangannya.
Di ruangan itu Zinedine Zidane mengatakan kepada dirinya, apa suatu hari, ia akan memenangi Ballon d'Or dan itu terbukti.
"Padahal tidak ada momen khusus dimana dia mengatakan kepada saya: Anda bisa menang (Ballon d'Or)," kata Modric kepada France Football seperti dikutip harian olahraga Spanyol, Marca.
"Setiap saya menceritakan semua piala individu yang saya menangkan tahun ini, dan ketika melihat bahwa saya berada di antara 30 finalis, saya mulai percaya, pada satu hal yang saya tidak akan pernah lupakan," kata Luka Modric.
"Ketika Zidane menjadi pelatih Madrid pada Januari 2016, dia memanggil saya ke kantornya, sehari setelah pelatihan."
"Saat itu ia memberi tahu saya bagaimana dia melihat saya sebagai pemain dan apa dia harapkan pada saya."
"Dia mengatakan kepada saya bahwa saya adalah pemain penting baginya dan, di atas semua, bahwa dia melihat saya sebagai pemain yang bisa memenangkan Ballon d'Or."
"Ketika seseorang seperti Zidane, dengan semua kepribadian dan sejarahnya, memberitahu Anda bahwa , itu meningkatkan kepercayaan diri Anda," ujar kapten Timnas Kroasia ini.
"Saya mengaguminya dan sangat menghormatinya sebagai pemain, dia melihat saya sebagai seseorang seperti dirinya, pendiam dan sedikit pemalu, dia mengharapkan saya mengekspresikan diri di lapangan, untuk membuka."
"Dia membutuhkan saya untuk menjadi bagian penting dari tim di era ketika kami benar-benar bermain dengan baik."
