Aturan Baru Ini Bikin Untung Valentino Rossi dan Danilo Petrucci, Ditolak Yamaha dan Ducati

Ada usulan tentang berat minimal kombinasi antara pembalap dan motor untuk ajang MotoGP.

TWITTER/MOTOGP
Peraih Podium GP Perancis, Marc Marquez juara I, diikuti Danilo Petrucci di tempat kedua dan Valentino Rossi di tempat ketiga 

TRIBUNBATAM.id - Ada usulan tentang berat minimal kombinasi antara pembalap dan motor untuk ajang MotoGP.

Tujuan aturan ini agar pembalap dengan berat dan tinggi lebih tidak terlalu dirugikan dan pembalap yang pendek dan ringan tidak terlalu diuntungkan.

Jadi begini sob, dengan berat dan tinggi yang lebih, tentu saja rasio power to weight-nya akan merugikan pembalap dengan tinggi badan dan berat badan lebih.

Pembalap yang bisa dirugikan misalnya Valentino Rossi (Yamaha) dan Danilo Petrucci (Ducati).

Selain itu, masalah ban juga bikin Rossi dan Petrucci semakin rugi.

Dengan berat yang lebih, membuat ban mendapat tekanan lebih dan tentunya sedikit banyak membuat ban lebih cepat aus.

Namun, tim pabrikan Ducati dan Yamaha yang menaungi Petrucci dan Rossi, malah tidak sepakat dengan munculnya aturan itu.

"Tentu, Danilo salah satu pembalap yang paling berat, tapi itu bukan hal baru, sudah bertahun-tahun kok," kata Paolo Ciabatti (direktur olahraga Ducati) dikutip GridOto.com dari Speedweek.

"Dan tanpa melihat beratnya, dia sudah meraih banyak podium dan bertarung untuk kemenangan, jadi pendapatku tidak ada alasan muncul aturan itu," jelasnya.

Manajer tim Yamaha, Lin Jarvis, sepakat dengan Ciabatti.

Tidak perlu menambahkan regulasi itu.

"Pembalap sendiri melihat ada keuntungan dan kerugian dibanding musuh yang beratnya lebih ringan," kata Jarvis.

"Mungkin mereka mendapat keuntungan untuk top speed tapi di sisi lain mereka punya masalah menguasai motornya karena fisik," sambungnya.

Jarvis juga menambahkan, masalah berat itu memang variatif.

Untungnya, tiap tim dan pembalap bisa menyesuaikan motor dengan fisiknya.

"Jadi tidak terlalu penting MotoGP mengenalkan aturan itu, dapat darivmana keluhan itu aku tidak tahu, aku paham sih tapi tak pernah kami meminta seperti itu, dan kami tidak ingin juga," jelasnya.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved