Irawan Maulana Ceritakan Pengalamannya Lolos dari Pembantaian KKB di Papua
Irawan Maulana, laki-laki asal Bandung yang berhasil selamat dari tragedi pembantaian oleh kelompok KKB di Nduga, Papua menceritakan pengalamannya.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu sosok yang berhasil lolos dari pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 2 Desember lalu adalah Irawan Maulana.
Meski begitu, tak mudah baginya berjuang selamat dari tragedi yang sepertinya tak akan pernah dia lupakan itu.
Laki-laki Bandung itu berhasil selamat dari tragedi pembantaian yang dilakukan oleh kelompok KKB di Nduga, Papua.
Irawan yang memakai jaket berwarna hitam abu-abu itu tiba di Mapolda Jawa Barat pada Selasa (11/12/2018) di dampingi Kapolres Garut AKBP Budi.
Di sana, keluarga Irawan tengah menunggu kedatangannya ditemani oleh Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto.
Irawan tak kuasa membendung air matanya saat melihat orang tua dan sudaranya.
Baca juga: Pembunuhan di Papua, KKB Papua Tembak Pegawai Bank Daerah Hingga Tewas
Sambil menangis, Irawan langsung menundukkan badan dan mencium tangan ibunya serta saudaranya.
Tak hanya Irawan, Kakak ipar Irawan, Iwa Hamzah juga tak mampu menahan tangis haru saat bertemu adik iparnya itu.
"Saya berterima kasih kepada petugas kepolisian dan TNI yang sudah peduli pada adik saya dan mengembalikannya pada keluarga," kata Iwa.
Kakak kandung Irawan, Mas Pupah mengatakan bahwa adiknya itu sudah dua kali bertolak ke Papua.
Diketahui keberadaan Irawan di Nduga baru beberapa minggu saja.
Awalnya keluarga Irawan mengetahui kabar penyerangan terhadap para pekerja di Nduga ini dari media televisi.
Keluarga Irawan sempat cemas karena anggota keluarganya ada yang tengah bekerja di Nduga Papua.
Kecemasan itu akhirnya musnah setelah kabar keselamatan Irawan berembus.
Anggota kepolisian langsung mendatangi kediaman keluarga Irawan di Kampung Papandak, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut untuk menyampaikan kabar bahagia ini.